Padangsidimpuan, 26/1 (Antarasumut)- Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara diminta turun ke daerah dan melakukan test urine mendadak ke Kota Padangsidimpuan.
Demikian yang disampaikan Ketua Demokrat Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution, kepada ANTARA, Kamis, BNN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diminta turun ke setiap daerah untuk melakukan kegiatan test urine mendadak, tidak hanya Kota Padangsidimpuan akan tetapi kabupaten/kota seluruh daerah yang ada di Sumut,
BNN Provinsi Harus Ke Daerah Gelar Test Urine baik dari Kalangan Eksekutif, Legislatif, TNI-Polri kalangan swasta, LSM serta kalangan wartawan.
Dengan begitu BNN Provinsi Sumut jelas dan trasnparan kemudian hasil test urine juga bisa dipublikasikan ke media masa baik yang negatif ataupun positif terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Khoiruddin yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Padangsidimpuan, juga menambahkan, perlu diketahui bersama hasil test urine sebanyak 696 ASN se Kota Padangsidimpuan mengapa saat ini tidak ada kejelasan terkait hasil test urine, sementara BNN Provinsi dan Pemko Padangsidimpuan kemarin yang langsung bekerja sama, saya ingatkan agar BNN Provinsi mempublikasi hasil test urine ASN Pemko Padangsidimpuan yang belum lama itu.
Sementara Kakan Kesbanglinmas Kota Padangsidimpuan Sende Hasibuan, yang juga selaku ketua panita kegiatan test urine ASN se Kota Padangsidimpuan ketika dikonfirmasi menolak untuk menjawab terkait hasil test urine tersebut, ucapnya dengan penuh harapan agar hasil test urine dapat di publikasi.
Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto yang dihubungi Antarasumut tidak menjawab panggilan ke nomor pribadinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Demikian yang disampaikan Ketua Demokrat Kota Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution, kepada ANTARA, Kamis, BNN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diminta turun ke setiap daerah untuk melakukan kegiatan test urine mendadak, tidak hanya Kota Padangsidimpuan akan tetapi kabupaten/kota seluruh daerah yang ada di Sumut,
BNN Provinsi Harus Ke Daerah Gelar Test Urine baik dari Kalangan Eksekutif, Legislatif, TNI-Polri kalangan swasta, LSM serta kalangan wartawan.
Dengan begitu BNN Provinsi Sumut jelas dan trasnparan kemudian hasil test urine juga bisa dipublikasikan ke media masa baik yang negatif ataupun positif terindikasi penyalahgunaan narkoba.
Khoiruddin yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Padangsidimpuan, juga menambahkan, perlu diketahui bersama hasil test urine sebanyak 696 ASN se Kota Padangsidimpuan mengapa saat ini tidak ada kejelasan terkait hasil test urine, sementara BNN Provinsi dan Pemko Padangsidimpuan kemarin yang langsung bekerja sama, saya ingatkan agar BNN Provinsi mempublikasi hasil test urine ASN Pemko Padangsidimpuan yang belum lama itu.
Sementara Kakan Kesbanglinmas Kota Padangsidimpuan Sende Hasibuan, yang juga selaku ketua panita kegiatan test urine ASN se Kota Padangsidimpuan ketika dikonfirmasi menolak untuk menjawab terkait hasil test urine tersebut, ucapnya dengan penuh harapan agar hasil test urine dapat di publikasi.
Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto yang dihubungi Antarasumut tidak menjawab panggilan ke nomor pribadinya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017