Pandan, 18/1 (Antarasumut)- Proses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi sorotan. Pasalnya, dari dua Kabupaten Kota yang melaksanan Pilkada serentak Tahun 2017 untuk Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah yang lebih banyak disorot pulik dan masyarakat. 

Hal itu dikarenakan, ada empat paslon kepala daerah yang bertarung pada tanggal 15 Februari 2017 nanti. 

Sedangkan untuk Pilkada di Kota Tebing Tinggi, hanya diikuti oleh satu Paslon saja. Hal itulah yang membuat perhatian terhadap Pilkada Tapteng lebih terfokus.

Pandangan itulah yang menjadi dasar dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dedi Iskandar Batubara melakukan pengecekan kesiapan KPUD Tapteng selaku penyelenggara, Rabu siang. 

Menurut Iskandar, sebagai anggota DPD, mereka punya peran untuk mensukseskan Pilkada.

“Kebetulan saya itu dibidang anggaran di DPD, sehingga saya ingin tahu bagaimana persiakan KPU Tapteng termasuk dibidang anggarannya. Makanya dalam masa reses ini saya sempatkan untuk bertemu langsung dengan komisioner KPUD Tapteng,”jelasnya.

Dalam pertemuan singkat itu, Komisioner KPUD Tapteng, Timbul Panggabean didampingi sekretaris KPUD Tapteng menjelaskan persiapan yang sudah dilakukan oleh KPUD Tapteng. 

Dimana secara umum, tidak ada kendala yang berarti, semuanya masih berjalan dengan lancar, termasuk anggaran Pilkada.

“Anggaran untuk Pilkada Tapteng sebesar Rp 27,5m, dan sudah dibayarkan tahap pertama sebesar Rp18m, dan sisanya tahap kedua," kata Timbul Pasaribu.

Timbul juga mengakui, bahwa sampai saat ini masih ada image bahwa proses Pilkda di Tapteng ‘seram’, mengingat bahwa pernah terjadi kerusuhan saat proses Pilkada Tapteng beberapa tahun lalu. 

Namun kini KPUD Tapteng terus berupaya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, bahwa proses Pilkada Tapteng akan berjalan aman dan terkendali.

Mendapat penjelasan demikian, Iskandar mengaku senang, dan berjanji akan terus memantau proses Pilkada Tapteng, termasuk melaporkan hasil kunjungannya ke pimpinan DPP.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017