Medan, 15/12 (Antarasumut) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Kota Medan akan menggelar latihan gabungan dan kejuaraan karate veteran pada akhir Desember mendatang.
"Kegiatan itu dalam rangka refleksi akhir tahun. Kita menggelar latihan gabungan perguruan sekaligus kejuaraan karate veteran se-Kota Medan," kata Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Medan Benny Harahap di Medan, Kamis.
Ia mengatakan, kejuaraan antarveteran tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim dan keakraban seluruh insan karate se-Kota Medan.
"Saat ini kegiatan kami sedang mengagendakan latihan gabungan karateka Medan. Kami mengimbau seluruh perguruan, insan karate, dan senioren bisa berpartisipasi dalam kejuaraan itu nantinya," katanya.
Ia berharap, dengan adanya kejuaraan tersebut dapat menghibur dan terjalinnya silaturahim dan keakraban seluruh insan karate pada semua kalangan usia muda dan veteran.
"Agenda ini sebagai misi refleksi. Apalagi kita ketahui setahun belakangan ini banyak bermunculan karateka muda berbakat dan berprestasi yang lahir dari pembinaan yang dilakukan FORKI Medan. Refleksi ini akan digelar dengan latihan gabungan dan kejuaraan veteran," katanya.
Selama kurun waktu 2016, atlet-atlet binaan FORKI Medan memang banyak melahirkan prestasi membanggakan, mulai dari skala provinsi hingga nasional.
Seperti pada PON XIX/2016 Jawa Barat, atlet Medan yang meraih medali seperti Tri Winarni, Widodo, Jintar Simanjuntak, Wan Nurul, dan Desinta Banurea.
Tidak itu saja, karateka muda berbakat FORKI Medan atas nama M Fahmi Sanusi juga berhasil menjadi juara dunia dengan merebut medali emas di Kejuaraan World Karate Federation (WKF) di Jakarta.
Terakhir dua karateka putri binaan FORKI Medan yakni Dwi Fadilah dan Nicky Dwi Oktari Putri Isyelda meraih medali emas di Kejuaraan Karate Pelajar Dunia di Luxemburg pada Oktober 2016.
"Kita berharap para atlet lebih gigih dalam latihan dan meraih prestasi-prestasi membanggakan. Jika terus torehkan hasil positif pastinya FORKI Medan semakin jaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kegiatan itu dalam rangka refleksi akhir tahun. Kita menggelar latihan gabungan perguruan sekaligus kejuaraan karate veteran se-Kota Medan," kata Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Medan Benny Harahap di Medan, Kamis.
Ia mengatakan, kejuaraan antarveteran tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim dan keakraban seluruh insan karate se-Kota Medan.
"Saat ini kegiatan kami sedang mengagendakan latihan gabungan karateka Medan. Kami mengimbau seluruh perguruan, insan karate, dan senioren bisa berpartisipasi dalam kejuaraan itu nantinya," katanya.
Ia berharap, dengan adanya kejuaraan tersebut dapat menghibur dan terjalinnya silaturahim dan keakraban seluruh insan karate pada semua kalangan usia muda dan veteran.
"Agenda ini sebagai misi refleksi. Apalagi kita ketahui setahun belakangan ini banyak bermunculan karateka muda berbakat dan berprestasi yang lahir dari pembinaan yang dilakukan FORKI Medan. Refleksi ini akan digelar dengan latihan gabungan dan kejuaraan veteran," katanya.
Selama kurun waktu 2016, atlet-atlet binaan FORKI Medan memang banyak melahirkan prestasi membanggakan, mulai dari skala provinsi hingga nasional.
Seperti pada PON XIX/2016 Jawa Barat, atlet Medan yang meraih medali seperti Tri Winarni, Widodo, Jintar Simanjuntak, Wan Nurul, dan Desinta Banurea.
Tidak itu saja, karateka muda berbakat FORKI Medan atas nama M Fahmi Sanusi juga berhasil menjadi juara dunia dengan merebut medali emas di Kejuaraan World Karate Federation (WKF) di Jakarta.
Terakhir dua karateka putri binaan FORKI Medan yakni Dwi Fadilah dan Nicky Dwi Oktari Putri Isyelda meraih medali emas di Kejuaraan Karate Pelajar Dunia di Luxemburg pada Oktober 2016.
"Kita berharap para atlet lebih gigih dalam latihan dan meraih prestasi-prestasi membanggakan. Jika terus torehkan hasil positif pastinya FORKI Medan semakin jaya," katanya.
Editor : Tengku Amri
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016