Medan, 28/12 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Medan mendorong masyarakat untuk kembali membudayakan gotong royong terutama dalam membersihkan lingkungannya masing-masing.

"Gotong royong harus kembali kita budayakan," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Rabu, dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-13 Tahun 2016.

Ia mengatakan, budaya gotong royong merupakan salah satu wujud nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia dan merupakan identitas nasional yang digelorakan oleh Presiden pertama Soekarno.

"Untuk itu budaya gotong royong seharusnya dijaga supaya terus diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan kesadaran dalam bergotong royong, terutama demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Budaya gotong royong, kata dia, merupakan milik semua warga, bukan hanya milik pemerintah, untuk itu semua unsur harus turut aktif bergotong royong.

Namun demikian, disadari bahwa pemerintah harus tetap berperan aktif untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan gotong royong.

"Camat, lurah, dan kepala lingkungan harus mampu memberi contoh dan teladan gotong royong. Dengan demikian masyarakat pun ikut mengambil peran dalam bergotong royong," katanya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada penggiat gotong, Pemkot Medan memberikan penghargaan kepada kelurahan terbaik, karang taruna terbaik, serta camat yang berpartisipasi dalam gotong royong selama tahun 2016.

"Kita mengapresiasi raihan prestasi kelurahan yang mampu menggiatkan kembali gotong royong serta mengingatkan kepada kelurahan lainnya agar mampu memacu peningkatan budaya gotong royong masyarakat di lingkungannya," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Tengku Amri


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016