Kotapinang, 14/12 (Antarasumut) - Managemen PT. PLN (Persero) Rayon Kotapinang, M Ridwan mengatakan, tunggakan rekening listrik pelanggan di wilayah itu mencapai Rp4 Milyar terhitung Desember 2016.

Tingginya jumlah tunggakan itu disebabkan masih banyak pelanggan yang kerap menunda-nunda membayar kewajiban bulanan. Total tunggakan Rp4 M itu terdiri atas tunggakan pelanggan umum dan tunggakan pemerintah. 

Namun, Ridwan tidak merinci data pasti besaran masing-masing tunggakan tersebut dan mengaku sudah mengimbau pelanggan agar membayar tagihan tersebut secepatnya.

Dia mengungkapkan, jika pada 21 Desember nanti belum juga dibayar, maka PLN Rayon Kotapinang, terpaksa melakukan tindakan putus rampung. "Finalnya nanti pada 21 Desember, karena masih ada tempo untuk melakukan pembayaran hingga 20 Desember mendatang," katanya.

Terpisah, sejumlah pelanggan di Kab. Labusel berharap pelayanan PLN terus ditingkatkan. Pasalnya sepanjang tahun 2016 ini masih saja terjadi pemadaman listrik, meski intensitasnya jauh berkurang jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kami berharap kalau terjadi pemadaman, sebaiknya PLN memilih waktu-waktu lowong dan ada pemberitahuan," kata Wahyudi Harahap, 35 warga Jln. Kalapane, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016