Tapanuli Selatan,8/12(Antarasumut)-Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumatera Utara mensosialisasikan Apresiasi Analisis Akses Pangan Pedesaan / Perkotaan di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sosialisasi dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan 20 peserta Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) khususnya di Kecamatan Tantom Angkola, Tapsel, Rabu (7/12).
Nara sumbernya Yusnita Sari, SP dari BKP Provinsi Sumut dan Ir Lanmora Lubis, Kabid Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Kewaspadaan Pangan pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Tapanuli Selatan.
Yusnita dalam makalahnya mengusung tema "metode akses pangan", sedang Lanmora mengulas "kondisi dan upaya mengatasi masalah akses pangan di Tapsel".
Tujuan kegiatan kata Yusnita, pentingnya pemahaman bagi PPL untuk bisa menganalisis kondisi pangan dan pencegahan secara dini masalah akses pangan diwilayah kerjanya.
"Akses pangan bisa terwujud baik dengan upaya membenahi mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan yang terkait lainnya,"kata Lanmora menambahkan.
Selain duapuluh peserta hadir diacara yang digelar di Aula BPP Kecamatan Tantom Angkola tersebut, Camat setempat Indra Sakti bersama Ketua TP PKK Kecamatan.
Usai acara BKP Sumut didampingi BP2KP Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan berupa ternak kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Panindoan, Tantom Angkola.
KWT Mawar Indah melalui Ketuanya Nurilan Hutasuhut menerima 6 ekor kambing lokal (jawa) bernilai Rp5 juta lebih, ditambah dua ekor kambing lokal jantan senilai Rp.3 juta.
Ditambah lagi ternak itik air petelor 225 ekor senilai Rp.8,5 juta, itik air pejantan 25 ekor senilai hampir satu juta.
Kemudian di Desa Lumban Jabi-jabi, Tantom Angkola KWT Bina Karya juga kebagian bantuan hibah Provinsi Sumut 2016 itu tujuh ekor ternak babi senilai Rp.18 juta lebih.
Harapan Gubernur Sumatera Utara HT.Erry Naradi kata pihak BKP Sumut, ternak bantuan tersebut bisa berhasil guna dalam rangka peningkatan pendapatn dan kesejahteraan para kelompok tani penerima bantuan utamanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Sosialisasi dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan 20 peserta Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) khususnya di Kecamatan Tantom Angkola, Tapsel, Rabu (7/12).
Nara sumbernya Yusnita Sari, SP dari BKP Provinsi Sumut dan Ir Lanmora Lubis, Kabid Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Kewaspadaan Pangan pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Tapanuli Selatan.
Yusnita dalam makalahnya mengusung tema "metode akses pangan", sedang Lanmora mengulas "kondisi dan upaya mengatasi masalah akses pangan di Tapsel".
Tujuan kegiatan kata Yusnita, pentingnya pemahaman bagi PPL untuk bisa menganalisis kondisi pangan dan pencegahan secara dini masalah akses pangan diwilayah kerjanya.
"Akses pangan bisa terwujud baik dengan upaya membenahi mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan yang terkait lainnya,"kata Lanmora menambahkan.
Selain duapuluh peserta hadir diacara yang digelar di Aula BPP Kecamatan Tantom Angkola tersebut, Camat setempat Indra Sakti bersama Ketua TP PKK Kecamatan.
Usai acara BKP Sumut didampingi BP2KP Tapanuli Selatan menyalurkan bantuan berupa ternak kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Panindoan, Tantom Angkola.
KWT Mawar Indah melalui Ketuanya Nurilan Hutasuhut menerima 6 ekor kambing lokal (jawa) bernilai Rp5 juta lebih, ditambah dua ekor kambing lokal jantan senilai Rp.3 juta.
Ditambah lagi ternak itik air petelor 225 ekor senilai Rp.8,5 juta, itik air pejantan 25 ekor senilai hampir satu juta.
Kemudian di Desa Lumban Jabi-jabi, Tantom Angkola KWT Bina Karya juga kebagian bantuan hibah Provinsi Sumut 2016 itu tujuh ekor ternak babi senilai Rp.18 juta lebih.
Harapan Gubernur Sumatera Utara HT.Erry Naradi kata pihak BKP Sumut, ternak bantuan tersebut bisa berhasil guna dalam rangka peningkatan pendapatn dan kesejahteraan para kelompok tani penerima bantuan utamanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016