Tapanuli Selatan,7/12(Antarasumut)-Banjir masih menggenangi sejumlah kawasan dan fasilitas umum di Kabupaten Tapanuli Selatan sampai, Selasa.
Luapan sungai Batangtoru akibat intensitas hujan tinggi sejak Sabtu menyebabkan Kecamatan Muara Batangtoru, Batangtoru, dan Angkola Sangkunur, wilayah tersebut terendam banjir.
Pantauan Antarasumut, Selasa (6/12) dusun Mabang Pasir, Muara Batangtoru belasan rumah termasuk sekolah masih digenangi air setinggi 30-50 centimeter, ratusan murid SDN 100904 diliburkan.
Air juga merendam ruas jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer arah dari Mabang Pasir menuju dusun tetangga Bongal air mencapai 0,5 - 1 meter, sebabkan transportasi dua arah lumpuh.
Memang, air yang menggenangi sejumlah rumah warga ada tampak mulai surut sebagian masih ada yang tergenang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Ahmad Ibrahim Lubis mengatakan desa Hapesong Baru, dusun Pulo Lubang, Batangtoru 19 dari 32 masih tergenang ketinggian air sekitar 50 centimeter.
Tambah dusun Benteng 49 dari 68 rumah masih tergenang ketinggian air kurang dari 1 meter, desa Sigala-gala 6 dari 225 rumah terendam ketinggian air sekitar 50 centimeter.
Sementara ratusan jiwa masyarakat Kelurahan Rianiate, Angkola Sangkunur dari sekitar 90 Kepala Keluarga, Rabu (7/12) dikabarkan terpaksa mengungsi ke lokasi yang aman dari banjir.
"Tidak bisa berani lagi warga bertahan didalam rumah soalnya air semakin tinggi mencapai 1 meter," kata Jalal Nasution (52) tokoh masyarakat setempat kepada Antarasumut lewat selularnya.
Dia mengatakan air sudah mulai menenggelamkan setengah pada bagian bangunan rumah mereka akibat meluapnya sungai Batangtoru sejak, Selasa malam.
"Saat ini warga dibantu tim relawan dari BPBD Tapsel tengah mengevakuasi barang-barang yang bisa untuk diselamatkan," terang jalal.
Sedang untuk daerah dusun Muara Pardomuan, Sibara-bara air masih menggenangi belasan rumah dengan ketinggian air 50-60 centimeter.
Demikian halnya desa Bandar Tarutung masih diwilayah Kecamatan Angkola Sangkunur air sudah mulai surut tinggal 10-15 centimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016