Batubara, 18/11 (Antarasumut) - PT Inalum menyantuni anak yatim dari Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Pemberian santunan ini dalam rangka syukuran proyek diversifikasi produk aluminium.
Acara ini dihadiri Dirut PT Inalum Winardi, Direktur Operasional S.S Sijabat, Direktur Umum & SDM Carry EF Mumbunan, para General Manajer, Deputi General Manajer, Manajer, anggota tim diversifikasi produk, Kontraktor pelaksana proyek diversifikasi produk, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Proyek ini terbagi atas beberapa bagian berdasarakan bobot pekerjaannya, bagian utama yaitu peralatan billet casting production line dengan provider technology Hertwich dari Austria.
Kemudian peralatan alloy ingot production line dengan provider teknologi ODT Enginering dari Australia, serta instalasi electro magnetic stirrer dengan provider teknologi ABB Swedia.
"Kemudian pondasi billet dan alloy casting production line, serta perluasan bangunan bangunan pabrik percetakan," ujar Ivan Ermisyam selaku Manajer proyek diversivikasi produk aluminium yang juga menjabat sebagai Deputy General Manajer Departemen Engineering.
Direktur Utama PT Inalum Winardi dalam arahannya menuturkan, produk turunan aluminium bisa memberikan nilai Laman 2 dari 2 tambah bagi perusahaan, nilai jual lebih mahal, serta tidak mengimpor alumina ke luar negeri.
Inalum tetap tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Proyek ini diharapakan sudah bisa beroperasi awal 2017.
Program kemitraan, bina lingkungan dan CSR bisa dirasakan oleh masyarakat di antaranya melalui bentuk penyantunan anak-anak yatim yang ada di sekitar pabrik peleburan PT Inalum.
Di samping penyantunan anak-anak yatim, PT Inalum sekaligus memberikan bingkisan kepada sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Acara ini dihadiri Dirut PT Inalum Winardi, Direktur Operasional S.S Sijabat, Direktur Umum & SDM Carry EF Mumbunan, para General Manajer, Deputi General Manajer, Manajer, anggota tim diversifikasi produk, Kontraktor pelaksana proyek diversifikasi produk, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Proyek ini terbagi atas beberapa bagian berdasarakan bobot pekerjaannya, bagian utama yaitu peralatan billet casting production line dengan provider technology Hertwich dari Austria.
Kemudian peralatan alloy ingot production line dengan provider teknologi ODT Enginering dari Australia, serta instalasi electro magnetic stirrer dengan provider teknologi ABB Swedia.
"Kemudian pondasi billet dan alloy casting production line, serta perluasan bangunan bangunan pabrik percetakan," ujar Ivan Ermisyam selaku Manajer proyek diversivikasi produk aluminium yang juga menjabat sebagai Deputy General Manajer Departemen Engineering.
Direktur Utama PT Inalum Winardi dalam arahannya menuturkan, produk turunan aluminium bisa memberikan nilai Laman 2 dari 2 tambah bagi perusahaan, nilai jual lebih mahal, serta tidak mengimpor alumina ke luar negeri.
Inalum tetap tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Proyek ini diharapakan sudah bisa beroperasi awal 2017.
Program kemitraan, bina lingkungan dan CSR bisa dirasakan oleh masyarakat di antaranya melalui bentuk penyantunan anak-anak yatim yang ada di sekitar pabrik peleburan PT Inalum.
Di samping penyantunan anak-anak yatim, PT Inalum sekaligus memberikan bingkisan kepada sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016