Medan, 2/11 (Antara) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengagumi hasil kerajinan Sumatera Utara yang dipamerkan di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut di Medan.
"Bagus, saya suka," katanya di Medan, Rabu, usai melihat kain Songket Deli setelah sebelumnya juga melihat semua hasil kerajinan di Sumut.
Ibu Negara yang didampingi Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah isteri menteri Kabinet Kerja bahkan sempat berdialog dengan penenun.
"Berapa lama siap satu kain dan kalau benangnya putus bagaimana," katanya.
Dan Ibu Negara itupun terlihat kagum mendengar bahwa untuk menyiapkan sehelai kain tenunan membutuhkan secepatnya dua minggu.
Kekaguman Ibu Negara terhadap hasil kerajinan Sumut itu terlihat dari tetap antusiasnya melihat hasil kerajinan dan penjelasan dari Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus dan Kepala Badan Informasi dan Promosi Sumut, Purnama Dewi.
Ibu Negara sempat berfoto di lukisan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dihasilkan pengrajin dari sabut kelapa.
Sebagai bentuk kekagumannya, Ny Iriana Jokowi juga membeli berbagai hasil kerajinan.
Kunjungan ke Dekranasda Sumut sekitar 45 menit sejak datang pukul 15.30 WIB merupakan kegiatan terakhir Ibu Negara di Medan, Rabu.
Sebelumnya Ny Iriana Jokowi antara lain membagi-bagikan jilbab dan buku tulis bagi kalangan ibu rumah tangga dan perempuan di Desa Tanjung Sari Kabupaten Deliserdang, Sumut usai
mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Miftahul Jannah di Dusun VII Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis.
Pembagian jilbab tersebut tidak terjadwal dan spontan dilakukan Ibu Negara.
Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus, mengatakan, hasil kerajinan Sumut seperti kain tenunan atau ulos dan bordir semakin maju dan sudah melayani banyak permintaan termasuk dari luar negeri meski dalam jumlah terbatas.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Bagus, saya suka," katanya di Medan, Rabu, usai melihat kain Songket Deli setelah sebelumnya juga melihat semua hasil kerajinan di Sumut.
Ibu Negara yang didampingi Ibu Hj Mufidah Jusuf Kalla dan sejumlah isteri menteri Kabinet Kerja bahkan sempat berdialog dengan penenun.
"Berapa lama siap satu kain dan kalau benangnya putus bagaimana," katanya.
Dan Ibu Negara itupun terlihat kagum mendengar bahwa untuk menyiapkan sehelai kain tenunan membutuhkan secepatnya dua minggu.
Kekaguman Ibu Negara terhadap hasil kerajinan Sumut itu terlihat dari tetap antusiasnya melihat hasil kerajinan dan penjelasan dari Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus dan Kepala Badan Informasi dan Promosi Sumut, Purnama Dewi.
Ibu Negara sempat berfoto di lukisan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dihasilkan pengrajin dari sabut kelapa.
Sebagai bentuk kekagumannya, Ny Iriana Jokowi juga membeli berbagai hasil kerajinan.
Kunjungan ke Dekranasda Sumut sekitar 45 menit sejak datang pukul 15.30 WIB merupakan kegiatan terakhir Ibu Negara di Medan, Rabu.
Sebelumnya Ny Iriana Jokowi antara lain membagi-bagikan jilbab dan buku tulis bagi kalangan ibu rumah tangga dan perempuan di Desa Tanjung Sari Kabupaten Deliserdang, Sumut usai
mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Miftahul Jannah di Dusun VII Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batangkuis.
Pembagian jilbab tersebut tidak terjadwal dan spontan dilakukan Ibu Negara.
Kadis Perindag Sumut, Alwin Sitorus, mengatakan, hasil kerajinan Sumut seperti kain tenunan atau ulos dan bordir semakin maju dan sudah melayani banyak permintaan termasuk dari luar negeri meski dalam jumlah terbatas.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016