Surabaya, 12/10 (Antara) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat industri agro berbasis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena pengembangan di sektor ini harus mendapatkan nilai tambah.

"Sebanyak 36 persen penduduk di Jatim adalah petani, sedangkan kontribusi terhadap PDRB dari sektor pertanian masih 14 persen sehingga diperlukan pengembangan dan penguatan," ujar Gubernur Jatim Soekarwo usai upacara memperingati Hari Jadi ke-71 Provinsi Jatim di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, saat ini petani tidak memungkinkan untuk melakukan perluasan lahan sehingga petani harus mengolah hasil pertanian menjadi makanan olahan.

Sebagai contoh, kata dia, pisang, kentang, ketela yang harus diolah menjadi makanan olahan seperti keripik dengan syarat harus diproduksi oleh petani sendiri, bukan perusahaan besar.

Pewarta: ,

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016