Pandan, 23/9 (Antarasumut)-Ketua KPUD Sumut, Mulia Banuarea melakukan monitoring ke KPUD Tapteng selama dua hari.
Tujuan monitoring tersebut untuk mencokcokkan pemutahiran data yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah, tahun 2017.
Ia mengatakan dari hasil monitoring yang dilakukannyaselama dua hari di Tapteng, petugas PPDP telah melakukan tuas mereka di lapangan.
“Saya sudah turun ke salah satu desa terpencil di Tapteng tepatnya di Barus. Dari hasil kunjungan kami bersama Komisioner KPUD Tapteng, Masril Rambe, warga yang di sana sudah didata. Karena data inilah yang akan menjadi data Daftar Pemilih Sementara dan Data Daftar Pemilih Tetap.
“Kami menghimbau masyarakat Tapteng agar berperan aktif untuk ikut mensukseskan Pilkada Tapteng, dan jangan sampai hak pilihnya tidak tersalur,â€katanya.
Ditanya apa yang menjadi kendala? Menurut Mulia identitas masyarakat seperti e-KTP. Untuk itulah dia mengajak peran masyarakat berpartisipasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Tujuan monitoring tersebut untuk mencokcokkan pemutahiran data yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tapanuli Tengah, tahun 2017.
Ia mengatakan dari hasil monitoring yang dilakukannyaselama dua hari di Tapteng, petugas PPDP telah melakukan tuas mereka di lapangan.
“Saya sudah turun ke salah satu desa terpencil di Tapteng tepatnya di Barus. Dari hasil kunjungan kami bersama Komisioner KPUD Tapteng, Masril Rambe, warga yang di sana sudah didata. Karena data inilah yang akan menjadi data Daftar Pemilih Sementara dan Data Daftar Pemilih Tetap.
“Kami menghimbau masyarakat Tapteng agar berperan aktif untuk ikut mensukseskan Pilkada Tapteng, dan jangan sampai hak pilihnya tidak tersalur,â€katanya.
Ditanya apa yang menjadi kendala? Menurut Mulia identitas masyarakat seperti e-KTP. Untuk itulah dia mengajak peran masyarakat berpartisipasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016