Sipirok,23/9(Antarasumut)-Kabupaten Tapanuli Selatan mulai mengembangkan ternak itik, khususnya di Kecamatan Batang Angkola.
Pl.Kadis Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tapanuli Selatan Derianto, menyampaikan itu kepada Antara, Jumat.
"Ternak itik tersebut mulai kita kembangkan dari di desa Pargumbangan, Batang Angkola," katanya.
Disbunak sudah mensosialisasikan pengembangan ternak itik tersebut kepada 6 Kelompok Tani Wanita (KWT) Batang Angkola.
Tujuan diberikannya sosialisasi guna menumbuh kembangkan minat kelompok tani peternak itik untuk menjadi kelompok penangkar ternak itik.
Ke-6 KWT tersebut KWT Desa Pasir Matogu, KWT Sorimanaon, KWT Muara Sibulele, KWT Muara Tais, KWT Pintu Padang dan KWT Tatengger.
"Keenam KWT tersebut sudah berhasil membudidayakan ternak itik sejak 2013 silam," terangnya.
Bahkan, produksi ternak itik paling menonjol hingga saat ini ada pada kelompok KWT Sibulele.
KWT lainnya terus melakukan pengembangan agar produksi ternak itik mereka lebih maksimal.
Lebih jauh Derianto mengatakan, pentingnya pengetahuan dan keterampilan petani peternak dalam hal budidaya ternak itik.
Apalagi sudah berfungsinya UPTD Khusus sebagai pusat pembibitan ternak itik di Desa Pargumbangan, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan pada tahun 2015 lalu.
"Kehadiran UPTD khusus ternak itik itu akan lebih memotivasi para petani ternak khususnya itik pada kelompok kelompok tani wanita di desa desa tersebut," katanya.
Gedung UPTD khusus ternak itik difungsikan setelah selesai tahap renovasi pada tahun 2014.
"Program yang kita jalankan itu dalam rangka mendukung visi misi Bupati Syahrul M.Pasaribu menjadikan Tapanuli Selatan sehat cerdas dan sejahtera," kata Derianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Pl.Kadis Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tapanuli Selatan Derianto, menyampaikan itu kepada Antara, Jumat.
"Ternak itik tersebut mulai kita kembangkan dari di desa Pargumbangan, Batang Angkola," katanya.
Disbunak sudah mensosialisasikan pengembangan ternak itik tersebut kepada 6 Kelompok Tani Wanita (KWT) Batang Angkola.
Tujuan diberikannya sosialisasi guna menumbuh kembangkan minat kelompok tani peternak itik untuk menjadi kelompok penangkar ternak itik.
Ke-6 KWT tersebut KWT Desa Pasir Matogu, KWT Sorimanaon, KWT Muara Sibulele, KWT Muara Tais, KWT Pintu Padang dan KWT Tatengger.
"Keenam KWT tersebut sudah berhasil membudidayakan ternak itik sejak 2013 silam," terangnya.
Bahkan, produksi ternak itik paling menonjol hingga saat ini ada pada kelompok KWT Sibulele.
KWT lainnya terus melakukan pengembangan agar produksi ternak itik mereka lebih maksimal.
Lebih jauh Derianto mengatakan, pentingnya pengetahuan dan keterampilan petani peternak dalam hal budidaya ternak itik.
Apalagi sudah berfungsinya UPTD Khusus sebagai pusat pembibitan ternak itik di Desa Pargumbangan, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan pada tahun 2015 lalu.
"Kehadiran UPTD khusus ternak itik itu akan lebih memotivasi para petani ternak khususnya itik pada kelompok kelompok tani wanita di desa desa tersebut," katanya.
Gedung UPTD khusus ternak itik difungsikan setelah selesai tahap renovasi pada tahun 2014.
"Program yang kita jalankan itu dalam rangka mendukung visi misi Bupati Syahrul M.Pasaribu menjadikan Tapanuli Selatan sehat cerdas dan sejahtera," kata Derianto.
Editor : Simon Pramono
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016