Samosir, 18/8 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir menganggarkan dana sebesar Rp200 juta dari APBD Tahun 2016 untuk memugar situs budaya, di antaranya Makam Raja Sidabutar di kawasan Tomok, Kecamatan Simanindo.
     Kadis Pariwisata, Seni dan Budaya, Ombang Siboro, Kamis, mengatakan, tahun 2016 ini, Dinas Pariwisata kembali melakukan pemugaran kuburan kayu berusia 450 tahun, milik Oppu Homban Sijabat.
     "Makam kayu ini menjadi salah satu objek wisata di Desa Tomok Induk. Dan menjadi objek wisata andalan," kata Ombang.
     Pemugaran kuburan tua tersebut berada di atas pohon kayu yang terdiri dari tiga jenis,yakni Ara, Bintatar dan Beringin.
     Ombang menegaskan kepedulian Pemerintah Kabupaten terhadap situs budaya, objek wisata alam dengan melakukan pembenahan dan perbaikan serta perawatan.
     Hanya saja dengan keterbatasan anggaran, upaya-upaya pelestarian dilaksanakan secara bertahap dan mengedepankan yang menjadi prioritas.
     Pemerintah Kabupaten juga berharap perhatian dari elemen masyarakat dan perantau yang berasal dari Pulau Samosir untuk berperan memajukan dan mengembangkan kampung halaman.
     Kepala Bidang Perencana Pariwisata, Sumarlan Malau mengatakan, Pemerintah Kabupaten telah mempublikasikan objek wisata Samosir melalui media cetak maupun website Dinas Pariwisata untuk percepatan informasi bagi pengunjung wisata lokal maupun mancanegara. 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016