Labuhanbatu Selatan, 6/9 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjajaki bantuan dana dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI melalui 70 Kelompok Usaha Bersama (Kube) daerah setempat.
"Saya berharap agar tim menyetujui sedikitnya 50 dari 70 permohonan penerima manfaat bantuan Kube tahun 2016 yang direkomendasikan," kata Bupati Wildan Aswan Tanjung, Selasa.
Wildan mengatakan, program Kube bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau kurang mampu melalui pemberian bantuan langsung dengan penguatan modal usaha dengan usaha ekonomi produktif.
Demikian, dia meminta para pengurus Kube mempersiapkan segala kelengkapan administrasi yang dibutuhkan, agar usulan dapat segera direalisasikan.
Verifikasi bantuan Kube oleh Tim Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pedesaan, Kemensos-RI diikuti 179 orang yang terdiri dari pendamping kecamatan dan desa sebanyak 7 orang, perwakilan Kube 150 orang, dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) 22 orang.
"Kepala Dinas Sosnakertrans agar terus melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi agar program Kube dapat terus berlangsung dan bergulir kepada kelompok masyarakat lainnya dalam berbagai bidang," tutur Wildan
Anggota DPR-RI, Saleh Partaonan Daulay yang ikut dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya mengajak masyarakat calon penerima manfaat bantuan Kube untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan memanfaatkan bantuan itu seefektif mungkin.
Dia pun berjanji untuk memperjuangkan agar program rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di Kemensos-RI untuk dapat disalurkan ke Labuhanbatu Selatan.
Hadir pada acara itu Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap, Direktur Penanganan Fakir Miskin Kemensos-RI Naziarto, Plh Sekdakab Labusel Mangayat Jago Ritonga, dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Labusel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016