Medan, 27/8 (Antara) - Panitia Khusus DPRD Sumatera Utara menjadwalkan pemilihan wakil gubernur untuk mendampingi Gubernur Sumut Erry Nuradi pada 28 September 2016.
Anggota Pansus Pengusulan Wagub Sumut Yantoni Purba di Medan, Sabtu, mengatakan, jadwal itu sudah ditetapkan melalui rapat pansus pada 26 Agustus.
"Jadi, kerja pansus sudah `on the track`," kata Yantoni yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut itu.
Menurut dia, DPRD Sumut telah membentuk pansus yang bertugas dalam menjaring nama calon wagub pada 24 Juni 2016.
Pansus tersebut telah dibentuk sebelum keluarnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 27 Juli 2016 yang berisi imbauan kepada DPRD dan Pemprov Sumut untuk memfasilitasi pemilihan wagub.
Ketua Pansus Pengusulan Wagub Sumut Syah Afandin mengatakan, pihaknya telah membahas langkah lanjut setelah mendapatkan tata tertib pemilihan dari Kemendagri.
Setelah itu, pansus akan menyurati parpol pendukung yang memiliki hak yakni PKS dan Partai Hanura untuk mengusulkan nama yang akan dipilih menjadi wagub.
"Mudah-mudahan, paling lama minggu depan suratnya sudah dikirim," kata Syah Afandin yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumut itu
Dalam surat Kemendagri itu, ditetapkan teknis pengusulan calon wagub tersebut berupa satu surat yang ditandatangani bersama pimpinan PKS dan Partai Hanura.
Surat tersebut berisi minimal dua nama yang dikirim ke gubernur dan ditembuskan ke DPRD Sumut. Setelah diagendakan pemilihannya di DPRD Sumut.
Setelah pemilihannya berlangsung, hasilnya akan dibuatkan menajdi berita acara yang diserahkan ke Pesiden RI melalui Kemendagri.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD Sumut Darwin Lubis mengatakan, berdasarkan keputusan pengurus pusat, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengusulkan nama Nurazizah Marpaung yang merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat brigadir jenderal untuk menjadi calon wagub.
Sementara Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Zulfikar mengatakan, pihaknya belum memutuskan nama calon wagub karena masih dalam pembahasan DPP PKS.
Namun pihaknya sudah mengusulkan empat nama ke DPP PKS. "Ada yang merupakan kader, ada juga dari eksternal," katanya tanpa bersedia menyebutkan nama-nama dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Anggota Pansus Pengusulan Wagub Sumut Yantoni Purba di Medan, Sabtu, mengatakan, jadwal itu sudah ditetapkan melalui rapat pansus pada 26 Agustus.
"Jadi, kerja pansus sudah `on the track`," kata Yantoni yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumut itu.
Menurut dia, DPRD Sumut telah membentuk pansus yang bertugas dalam menjaring nama calon wagub pada 24 Juni 2016.
Pansus tersebut telah dibentuk sebelum keluarnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 27 Juli 2016 yang berisi imbauan kepada DPRD dan Pemprov Sumut untuk memfasilitasi pemilihan wagub.
Ketua Pansus Pengusulan Wagub Sumut Syah Afandin mengatakan, pihaknya telah membahas langkah lanjut setelah mendapatkan tata tertib pemilihan dari Kemendagri.
Setelah itu, pansus akan menyurati parpol pendukung yang memiliki hak yakni PKS dan Partai Hanura untuk mengusulkan nama yang akan dipilih menjadi wagub.
"Mudah-mudahan, paling lama minggu depan suratnya sudah dikirim," kata Syah Afandin yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumut itu
Dalam surat Kemendagri itu, ditetapkan teknis pengusulan calon wagub tersebut berupa satu surat yang ditandatangani bersama pimpinan PKS dan Partai Hanura.
Surat tersebut berisi minimal dua nama yang dikirim ke gubernur dan ditembuskan ke DPRD Sumut. Setelah diagendakan pemilihannya di DPRD Sumut.
Setelah pemilihannya berlangsung, hasilnya akan dibuatkan menajdi berita acara yang diserahkan ke Pesiden RI melalui Kemendagri.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD Sumut Darwin Lubis mengatakan, berdasarkan keputusan pengurus pusat, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengusulkan nama Nurazizah Marpaung yang merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat brigadir jenderal untuk menjadi calon wagub.
Sementara Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Zulfikar mengatakan, pihaknya belum memutuskan nama calon wagub karena masih dalam pembahasan DPP PKS.
Namun pihaknya sudah mengusulkan empat nama ke DPP PKS. "Ada yang merupakan kader, ada juga dari eksternal," katanya tanpa bersedia menyebutkan nama-nama dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016