Parmonangan, 19/8 (Antara) – Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara melalui peresmian pengoperasian pembangkit listrik tenaga hidromikro di Dusun Lumbantobing, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, menjadikan dusun tersebut tidak lagi gelap gulita.

“Kegelapan karena tidak dialiri listrik harus diterangi,” ujar Nikson ditengah peresmian pengoperasian pembangkit listrik tenaga hidromikro di Dusun Lumbantobing, Parmonangan, Taput, Kamis.

Disebutkan, daya listrik telah dihasilkan melalui pemanfaatan potensi air terjun Sampuran Ompu Randut, untuk menerangi kegelapan dusun yang dihuni puluhan kepala keluarga.

“Hati saya yang paling dalam ingin melihat masyarakat menikmati kemajuan dan kemerdekaan. Bukan hanya secara fisik, namun harus merdeka secara ekonomi dan dapat mandiri,” ungkapnya.

Kata dia, merupakan sebuah beban yang harus dituntaskan bila melihat sejumlah daerah di Tapanuli Utara belum dialiri listrik. Dengan memanfaatkan potensi air terjun Sampuran sebagai pembangkit listrik, dusun Lumbantobing yang tadinya belum teraliri listrik, kini merdeka dari kegelapan.

“Melihat masyarakat bahagia dan sumringah dengan senyum mengembang ketika saya menghidupkan saklar dan lampu menyala sebagai pertanda bahwa rumah penduduk telah dialiri listrik dan masyarakat Lumbantobing bisa menikmati listrik. Saya sangat terharu dan bahagia,” ujar Nikson.

Menurutnya, pemanfaatan air terjun yang memutar kincir dan menghasilkan daya listrik dengan daya 8.800 watt merupakan upaya penerangan yang mampu diwujudkan di daerah yang terpencil tersebut.

“Saya tidak inginkan apapun sebagai ungkapan terimakasih, saya hanya ingin masyarakat semakin berkarya dan bergiat serta berjuang meraih apa yang kita cita-citakan. Senyum bahagiamu adalah kesuksesanku dan keberhasilan masyarakat Tapanuli Utara,” imbuhnya.

Tokoh Masyarakat Dusun Lumbantobing Justan Manalu dalam kesempatan  itu menyampaikan bahwa setelah 71 tahun Indonesia Merdeka, tetapi baru hari ini masyarakat Lumbantobing  merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.

“Dari beberapa kepemimpinan Bupati Taput yang telah kami rasakan, baru pada kepemimpinan Nikson Nababan ini kami rasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, kemerdekaan dari kegelapan, kami telah merasakan manfaat listrik di rumah kami, kami dapat menikmati cahaya terang dimalam hari tanpa menggunakan genset yang bagi kami biayanya sangat berat. Kini kami rasakan betul kehadiran Pemkab Taput dibawah kepemimpinan Nikson Nababan,” paparnya.

Berdasarkan informasi dihimpun, total daya 8.800 watt yang dihasilkan pembangkit listrik tersebut mampu mengaliri lebih dari dua puluh rumah di dusun itu. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan kalkulasi penggunaan daya dengan “qost pi ballast” senilai 0,95 untuk memberikan penerangan pada sedikitnya 110 buah lampu neon 40 watt.

Pewarta: Rel

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016