Tebing Tinggi,31/7 (antarasumut)- Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan hadiri pagelaran budaya Mandailing yang dilaksanakan HIKMA Tebing Tinggi sabtu (30/1) dilapangan Merdeka Tebing Tinggi yang juga dihadiri pengurus HIKMA Sumut dan Kab.Batu Bara serta Kapolres AKBP.Ciceu Cahyati.
H.Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan menjaga dan memelihara serta melestarikan budaya adalah merupakan salah satu kewajiban kita berbangsa dan bernegara, karena akar budaya merupakan sebuah cermin jati diri suatu bangsa.
Untuk itu suku mandailing jangan pernah takut mengaku sebagai orang mandailing, dan jangan sampai orang mandailing melupakan akar budayanya karena terpengaruh dan larut dengan budaya asing,ujarnya
Disampaikan H.Umar Hasibuan, Kita harus bangga menjadi suku mandailing, dan di republik ini banyak sekali tokoh-tokoh yang berasal dari suku mandailing diberbagai bidang contohnya Jendral AH.Nasution dan lain-lainnya mereka-mereka punya jasa dibidangnya masing-masingnya.
Untuk itu kita harus tetap menjaga dan melestarikan budaya mandailing, dan hal ini dapat dilakukan melalui pagelaran seni budaya, yang sebaik dilakukan secara berkala dibarengi dengan pameran hasil karyanya yang berestetika tinggi dan diakui diluar negeri.ujarnya.
Sebelumnya tokoh Mandailing Tebing Tinggi H.Abdul Malik Nasution berharap suku mandailing di Tebing Tinggi bisa bangkit dan berkembang kembali, apalagi pemimpin disini juga berasal dari mandailing yang satu Hasibuan dan Siregar, dan ini merupakan potensi besar buat mandailing.
Diharapkan H.Malik Nasution, orang mandailing jangan suka mensingkat-singkat Marga, Nasution jadi Nasti, Hasibuan jadi HSB, Lubis jadi LBS, untuk apa hal ini dilakukan, nyatakan dan tuliskan secara jelas dan nyata kita adalah keturunan mandailing tidak perlu sungkan.ujarnya
Pada pagelaran Budaya Mandailing ini Walikota, Wakil Walikota, Kapolres Tebing Tinggi serta para tokoh-tokoh Mandaing dari Tebing Tinggi, Sumut dan Batu Bara melakukan menortor bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016