Medan, 17/7 (Antara) - Sejumlah para pedagang Pasar Aksara Medan yang terbakar meminta kepada Pemerintah Kota Medan agar secepatnya merelokasi mereka ke tempat penampungan baru agar dapat berjualan lagi seperti biasanya.
"Hingga kini sudah hampir satu minggu para pedagang masih saja menganggur dan belum memiliki aktivitas seperti biasanya pscakebakaran," ujar salah seorang pedagang Pasar Aksara Medan Wahiddin (57) di lokasi kebakaran di Jalan HM Yamin Medan, Minggu.
Pemkot Medan, menurut dia, diminta tidak hanya memberikan sekadar janji-janji dan harapan kepada eks pedagang Pasar Aksara, tetapi segera merealisasikannya.
"Sebab para pedagang Pasar Aksara tidak perlu hanya janji-janji belaka dan harapan, melainkan harus dapat diwujudkan oleh Pemkot Medan," ujar Wahidin pedagang eks Pasar Aksara di Lantai II.
Ia menyebutkan, para pedagang saat ini mulai mengalami kesulitan pascakebakaran Pasar Aksara Medan karena belum juga bisa berjualan di lokasi yang baru seperti dijanjikan Pemkot Medan.
Padahal, para pedagang itu, sampai saat ini memiliki utang yang cukup besar di bank dan tidak terbayar lagi, akibat kebakaran kios berjualan mereka di Pasar Aksara.
Selain itu, para pedagang tersebut juga memiliki keluarga dan anak-anak yang masih bersekolah, serta memerlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.
"Dari mana para pedagang tersebut mengangsur utang mereka di bank, begitu juga memenuhi kebutuhan biaya keluarga. Hal ini benar-benar membingungkan para pedagang," ucapya.
Wahidin menambahkan, petugas kepolisian dan PDnPasar juga melarang para pedagang memasuki kios yang terbakar, karena dikhawatirkan gedung Pasar Aksara yang terbakar itu mengalami ambruk.
"Kawasan Pasar Aksara yang terbakar itu juga sudah ditutup dengan pagar seng dan diberi garis police line, sehingga para pedagang tidak bisa lagi memantau kios mereka yang terbakar," katawarga Jalan Bromo itu.
Sebelumnya, Pemkot Medan menyiapkan penampungan sementara untuk pedagang korban kebakaran Pasar Aksara yang letaknya tidak jauh dari pasar tersebut.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Rabu (13/7), mengatakan segera menyiapkan penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya ludes akibat terbakarnya Pasar Aksara, pada Selasa (12/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Hingga kini sudah hampir satu minggu para pedagang masih saja menganggur dan belum memiliki aktivitas seperti biasanya pscakebakaran," ujar salah seorang pedagang Pasar Aksara Medan Wahiddin (57) di lokasi kebakaran di Jalan HM Yamin Medan, Minggu.
Pemkot Medan, menurut dia, diminta tidak hanya memberikan sekadar janji-janji dan harapan kepada eks pedagang Pasar Aksara, tetapi segera merealisasikannya.
"Sebab para pedagang Pasar Aksara tidak perlu hanya janji-janji belaka dan harapan, melainkan harus dapat diwujudkan oleh Pemkot Medan," ujar Wahidin pedagang eks Pasar Aksara di Lantai II.
Ia menyebutkan, para pedagang saat ini mulai mengalami kesulitan pascakebakaran Pasar Aksara Medan karena belum juga bisa berjualan di lokasi yang baru seperti dijanjikan Pemkot Medan.
Padahal, para pedagang itu, sampai saat ini memiliki utang yang cukup besar di bank dan tidak terbayar lagi, akibat kebakaran kios berjualan mereka di Pasar Aksara.
Selain itu, para pedagang tersebut juga memiliki keluarga dan anak-anak yang masih bersekolah, serta memerlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.
"Dari mana para pedagang tersebut mengangsur utang mereka di bank, begitu juga memenuhi kebutuhan biaya keluarga. Hal ini benar-benar membingungkan para pedagang," ucapya.
Wahidin menambahkan, petugas kepolisian dan PDnPasar juga melarang para pedagang memasuki kios yang terbakar, karena dikhawatirkan gedung Pasar Aksara yang terbakar itu mengalami ambruk.
"Kawasan Pasar Aksara yang terbakar itu juga sudah ditutup dengan pagar seng dan diberi garis police line, sehingga para pedagang tidak bisa lagi memantau kios mereka yang terbakar," katawarga Jalan Bromo itu.
Sebelumnya, Pemkot Medan menyiapkan penampungan sementara untuk pedagang korban kebakaran Pasar Aksara yang letaknya tidak jauh dari pasar tersebut.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Rabu (13/7), mengatakan segera menyiapkan penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya ludes akibat terbakarnya Pasar Aksara, pada Selasa (12/7).
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016