Samosir, Sumut, 25/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mewaspadai kerawanan longsor di Tele yang merupakan jalur mudik-balik kendaraan Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Samosir Dosi Raja Simarmata, Sabtu mengatakan, kawasan Tele rawan bencana longsor dan kecelakaan lalu lintas sebab merupakan daerah perbukitan dan jalurnya berkelok-kelok.
"Kami mendirikan pos pengamanan untuk antisipasi dengan melibatkan instansi terkait," kata Dosi.
Pemkab bersama kepolisian setempat menyiagakan personel untuk keamanan, kesehatan, kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang diperkirakan meningkat dengan kunjungan wisatawan.
"Kami juga imbau pengendara untuk istirahat di Menara Pandang Tele, supaya segar sebelum kembali melanjutkan perjalanan," kata Dosi.
Dishub Kominfo juga mewaspadai titik rawan kemacetan di ibukota kabupaten, Kecamatan Pangururan, khususnya pada akhir pekan.
"Hanya di Pekan Pangururan arus lalu lintas rawan macet, selebihnya perkirakan aman dan lancar," kata Dosi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Samosir Dosi Raja Simarmata, Sabtu mengatakan, kawasan Tele rawan bencana longsor dan kecelakaan lalu lintas sebab merupakan daerah perbukitan dan jalurnya berkelok-kelok.
"Kami mendirikan pos pengamanan untuk antisipasi dengan melibatkan instansi terkait," kata Dosi.
Pemkab bersama kepolisian setempat menyiagakan personel untuk keamanan, kesehatan, kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas yang diperkirakan meningkat dengan kunjungan wisatawan.
"Kami juga imbau pengendara untuk istirahat di Menara Pandang Tele, supaya segar sebelum kembali melanjutkan perjalanan," kata Dosi.
Dishub Kominfo juga mewaspadai titik rawan kemacetan di ibukota kabupaten, Kecamatan Pangururan, khususnya pada akhir pekan.
"Hanya di Pekan Pangururan arus lalu lintas rawan macet, selebihnya perkirakan aman dan lancar," kata Dosi.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016