Labuhanbatu Selatan, 29/5 (Antarasumut) - Ketua DPRD Kab. Labusel, H Edimin mengimbau PT. PLN (Persero) Rayon Kotapinang untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadan nanti, sehingga peribadatan masyarakat, khususnya umat Islam tidak terganggu.
Imbauan itu diungkapkan Edimin kepada wartawan, Minggu di Kotapinang. Menurutnya, kalaupun pemadaman listrik memang harus dilakukan, PT. PLN harus memilih waktu-waktu tertentu dan durasi padamnya juga tidak terlalu lama.
"Pada bulan Ramadan itu orang banyak beribadah, jangan sampai pemadaman listrik justru mengganggu peribadatan," katanya.
Menanggapi imbauan tersebut Manajer PT. PLN (Persero) Rayon Kotapinang, Ridwan mengatakan, pihaknya akan berupaya sedapat mungkin untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadan.
Menurutnya, untuk mejamin tidak terjadinya pemadaman, beberapa waktu belakangan ini telah dilakukan pemeliharaan jaringan dan perbaikan-perbaikan.
"Kami akan berupaya sebaik mungkin agar tidak ada pemadaman, terkecuali terjadi hal tidak diinginkan seperti, pohon tumbang mengenai kabel listrik, angin kencang mengakibatkan kerusakan, dan kondisi alam lainnya," katanya.
Meski demi kian lanjut Ridwan, pemadaman tidak dapat dihindarkan ketika dilakukan peralihan distribusi listrik dari pembangkit Sumatera Bagian Utara (SBU) ke pembangkit Sumatera Bagian Tengah (SBT) atau sebaliknya.
Namun kata dia, pemadaman tersebut durasinya tidak lama dan tidak begitu sering.
"Biasanya pemadaman terjadi pada pagi dan menjelang malam hari. Ini dilakukan agar wilayah rayon Kotapinang tidak terkena pemadaman bergilir seperti yang terjadi di daerah lain. Karena saat ini memang ketersediaan listrik pada pembangkit SBU sedang defisit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016