Medan, 22/5 (Antara) - Pemerintah diharapkan dapat membangun jembatan penyeberangan di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, yang sangat dibutuhkan dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat.


Sekretaris Komisi D DPRD Sumut HM Nezar Djoeli di Medan, Minggu, mengatakan dalam reses baru-baru ini, pihaknya melihat langsung jembatan penyeberangan di kelurahan itu telah roboh.


Pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa jembatan tersebut pernah dibangun, tetapi kualitasnya kurang baik sehingga roboh lagi.


Padahal, jembatan tersebut memiliki fungsi yang sangat strategis, yakni menghubungkan Kecamatan Medan Labuhan dengan Kecamatan Medan Marelan.


Karena itu, pihaknya mengharapkan Pemprov Sumut, Pemkot Medan, dan Balai Jalan Nasional untuk membangun jembatan penyeberangan di daerah tersebut.


"Kasihan warga di sana karena tidak punya jembatan penyeberangan lagi," kata politisi Partai Nasdem itu.


Kepala Balai Jalan Nasional Sumut-Aceh Paul Siahaan mengaku siap membangun jembatan tersebut jika ada permohonan.


"Kita akan bangun baru, jambatan gantung untuk pejalan kaki," katanya.


Persayaratannya, jembatan tersebut sudah pernah ada, namun sudah rusak atau roboh, dan pemanfaatannya sangat dibutuhkan masyarakat.


Namun pembangunan baru dapat dilakukan jika ada permohonan. "Yang paling benar itu seharusnya dari pemerintah kota, tetapi bisa dari masyarakat juga," katanya.


Jika telah menerima permohonan, pihaknya akan mengajukan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangunnya.


"Kita siap, waktu pembangunan paling lama 3-6 bulan," kata Siahaan. *

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016