Labuhanbatu, 18/5 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap bersama Komandan Kodim 0209/LB Letkol. Inf Berkim Sitompul, panen padi Varietas Kartika 1.82 di areal seluas 75 hektare Kelurahan Aek Paing Bawah II, Kecamatan Rantau Utara, Rabu siang.
Panen padi yang diwarnai hujan gerimis dan jalan berlumpur tidak menyurutkan semangat 200 petani untuk menyaksikan langsung di areal Kelompok Tani Sri Mekar yang menanam padi Varietas Impari, Ciherang, Mikongga dan Kartika.
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap juga menyerahkan 3 unit 'traktor tanam' bagi 8 Keompok Tani didaerah itu.
Koordinator kelompok Tani, Sumaji mengatakan panen padi yang di selenggarakan Kodim 0209/LB menjadi motivasi bagi 200 petani untuk menambah ketahanan pangan di Kabupaten Labuhanbatu.
Selama ini, kata Sumaji, ketersediaan air untuk menjadikan sumber air persawahan berasal dari aliran dari PTP III Janji. Namun, air tersebut tidak dapat memadai 75 Hektar areal persawahan didaerahnya. "Irigasi air persawahan dari air buangan limbah PTP III Janji," katanya.
Menurut dia, air buangan limbah yang dimaksud tidak mempengaruhi hasil maupun kualitas padi, bahkan hasil panen mencapai 5 ton hingga 6 ton per-hektarnya.
"Hasil demplot cukup mengembirakan 5 ton hingga 6 ton per-hektarnya. Hal ini menjadi contoh agar meningkatkan hasil gabah kering petani dan air buangan limbah dari PTP III Janji tidak mempengaruhi hasil panen," ujarnya.
Dia berharap, mengatasi krisis air bagi areal persawahan, pihak Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pertanian dapat mengatasi dengan pompanisasi.
Kalau hanya mengandalkan irigasi air dari PTP III Janji, hal tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan air di areal persawahan disini. Sehingga dibutuhkan 'pompanisasi' dari aliran Sungai Aek Pala.
"Dari tahun 1972 saya bertani, baru tahun ini air tidak memadai, seharusnya dibutuhkan pompanisasi dari aliran Sungai Aek Pala," ungkap Sumaji.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Jumingan mengatakan, dengan hadirnya Bupati dapat menjadi solusi sumber air diareal persawan Aek Paing dalam aspek pengembangan dan kemajuan Pertanian sekaligus memenuhi tatanan fungsi dari 20 Hektar lahan yang dimiliki Labuhanbatu.
Selain itu, untuk mengatasi krisis air diareal persawahan ini, pihaknya akan mencoba merealisasikan pompanisasi yang diusulkan warga yang selama ini sumber airnya berjarak 2 kilometer dari PTP III Janji dan akan dibangun lebih dekat yaitu sejauh 500 meter dari areal persawahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016