Tapanuli Selatan,16/5 (Antara Sumut)- Banjir yang melanda Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan mulai Minggu hingga Senin tidak saja merendam ratusan rumah bahkan merendam puluhan Hektare sawah di wilayah tersebut.

Muhammad Simatupang (60) warga Dusun Setia Makmur Sibara-bara, Angkola Sangkunur Kepada Antara Sumut, Senin menuturkan disamping sudah merendam ratusan rumah warga banjir juga merendam lebih kurang 30-40 Hektare lahan persawahan masyarakat di daerah itu.

"Tanaman padi yang sudah menguning diatas lahan 30-40 hektare milik masyarakat ikut terendam dikhawatirkan gagal panen," terangnya.

Ketinggian air di Sibara-bara sebutnya pagi ini memuncak diperkirakan ketinggian air berkisar 1,5 - 2 meter. Luapan air dari hulu sungai.

Lebih dari itu tambahnya barang barang warga seperti stok padi dan beras, pakaian, ternak dan barang barang lain tidak banyak yang dapat diselamatkan akibat banjir yang datang secara tiba-tiba pada malam hari itu.

Khusus Sibara bara ada 50-an dari sekitar 130 rumah masyarakat yang terendam, demikian halnya di desa Setia Makmur lebih kurang 58 rumah yang terendam.

"Saat ini air sudah merendam melewati lantai lantai rumah warga," kata Simatupang.

Menghindari hal yang tidak diingini para warga saat ini banyak mengungsi ke lokasi lokasi yang aman atau lokasi yang lebih tinggi kle kebun kebun sekitar Sibara-bara dan Setia Makmur.

"Sejauh ini masyarakat masih bertahan di lokasi lokasi aman menunggu air surut, dan sambil menunggu adanya bantuan dari pemerintah," kata Simatupang lewat selularnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016