Langkat, Sumut, 133/5 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat Sumatera Utara mencatat tanaman jagung seluas 11.945 hektare milik petani di daerah itu sudah dipanen.

"Panen jagung ini diharapkan bisa mendukung program ketahanan pangan di Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Pertanian Pemkab Langkat Nasiruddin di Stabat, Jumat.

Ia menyebutkan panen jagung dilakukan di sejumlah kecamatan dengan lahan terluas berada di Kecamatan Sei Bingei, Sirapit, Binjai dan Secanggang.

"Luas tanaman jagung yang sudah dipanen itu merupakan bagian dari target tanaman jagung seluas 23.410 hektare, selain itu juga merupakan sisa tanam tahun sebelumnya, diharapkan akhir tahun 2016 ini target tanam tersebut dapat terwujud," katanya.

Menurut dia, untuk mencapai target itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok tani yang ada, agar luas tanam dan produksi jagung tahun ini dapat ditingkatkan," katanya.

Sementara itu dalam mendukung program Kementerian Pertanian untuk keberhasilan padi, jagung, kedelai (pajale), instansinya juga sudah melakukan berbagai pertemuan dengan petani di Kecamatan Pangkalan Susu, Hinai dan berbagai tempat lainnya.

Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah yang akan memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk untuk merangsang petani bertanam kedelai dan jagung.

"Terlihat petani sangat antusias untuk mendukung program ini, diharapkan program ini mampu menjadikan produksi pajale terus semakin meningkat, sehingga ketahanan pangan yang diharapkan sekaligus swasembada dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.

Nasiruddin juga menjelaskan selain jagung yang sudah panen, ada juga kedele panen seluas 118 hektare, kacang tanah 88 hektare, kacang hijau 188 hektare, ubi kayu 174 hektare, ubi jalar 57 hektare, cabai 57 hektare.

Selain itu juga panen kacang panjang 63 hektare, terong 38 hektare, tomat satu hektare, ketimun 30 hektare, semangka 19 hektare, bayam 21 hektare, sawi 18 hektare dan kangkung 13 hektare. 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016