Medan, 3/5 (Antara) - Pemerintah Kota Medan diminta bantuannya terkait pembebasan lahan pembangunan jalan tol Medan-Binjai yang sampai saat ini belum semua lahan dibebaskan.


"Masih ada beberapa wilayah yang belum dibebaskan yang termasuk wilayah Medan. Itu sebabnya kami meminta bantuan Pemkot Medan," kata Ketua Tim Pembebasan Lahan untuk Jalan Tol Medan-Binjai, Riadil Akhir Lubis, di Medan, Selasa, saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.


Terkait pembangunan jalan tol Medan-Binjai, kata dia ada dua kelurahan di Kecamatan Medan Deli yakni Kelurahan Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir yang terkena pembangunan jalan tol tersebut dengan panjang lebih kurang 2,6 km.


Untuk itulah diharapkan dukungan Pemkot Medan, sehingga pembebasan lahan dapat lancar dilakukan.


"Kita harapkan Pemkot Medan dapat membantu pembebasan lahan di dua kelurahan tersebut. Begitu pembebasan lahan selesai dilakukan, pembangunan jalan tol Medan-Binjai dapat dilakukan," katanya.


Ia mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Medan-Binjai sudah rampung 77 persen lebih, termasuk pembebasan lahan sepanjang 22,8 km di wilayah Deli Serdang.


"Tinggal pembebasan lahan lebih kurang 2,6 kilometer di Kelurahan Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir. Kedua kelurahan itu masuk trase tol yang melintasi Kota Medan," katanya.


Dari 2,6 km lahan yang akan dibebaskan di dua kelurahan tersebut, 2,1 km diantaranya merupakan lahan stanvas yang kini dikuasai masyarakat sebanyak 500 kepala keluarga yang saat ini terdapat bangunan dan tanaman milik penduduk.


Itu sebabnya tim optimis dengan bantuan Pemkot Medan, pembebasan lahan dapat dilakukan sehingga pembangunan jalan tol Medan-Binjai bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan.


Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan, pembangunan tol itu dilakukan dalam rangka mendukung program Presiden RI, Joko Widodo membangun tol road Trans Sumatera sepanjang lebnih kurang 2.818 km.


Pembangunan tol Medan-Binjai diikuti pembangunan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 km dengan investasi Rp.14,7 triliun.


Kemudian pembangunan tol Palembang  Indralaya sepanjang 22 km dengan investasi Rp.1 triliun serta pembangunan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 150 km dengan invetasi Rp.13,8 triliun.


Sementara Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan pemabangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut.


Dikatakannya, Pemkot Medan beserta seluruh jajaran siap mendukung, termasuk membantu proses pembebasan lahan di Kelurahan Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir.


"Kami menyambut baik pembangunan jalan tol Medan-Binjai tersebut. Untuk itulah kami siap mensupport secara maksimal sesuai dengan kewenangan kami, sehingga pembangunan jalan ini bisa selesai Juni 2017," katanya. ***4***


Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016