Lubukpakam, Sumut, 30/4 (Antara) - Badan Pusat Statistik Deliserdang, Sumatera Utara, menyiapkan 2.388 petugas yang akan melakukan sensus ekonomi di daerah itu, mulai Minggu (1/5) hingga 31 Mei 2016.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang Tuti Hidayati di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, sensus ekonomi secara serentak akan dilakukan 1 sampai dengan 31 Mei 2016 di seluruh Indonesia, termasuk di Deliserdang.
Sensus ekonomi tersebut merupakan program nasional yang bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali pertanian.
"Untuk Deliserdang, kita akan menerjunkan sebanyak 2.388 orang petugas sensus. Kita harap pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai dengan harapan," katanya.
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan bahwa sensus ekonomi merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan perwujudan program pemerintahan, yaitu agar Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
Adapun caranya, kata dia, dengan cara meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis domestik.
Sensus ekonomi, Menurut Bupati, sejalan dengan visi dan misi Deliserdang, yaitu "DeliSerdang yang Maju, Berdaya Saing, Religius dan Bersatu dalam Kebinekaan", seperti yang tertuang dalam RPJMD 2014 s.d. 2019, yakni membangun perekonomian yang kukuh dan berkeadilan.
Hal itu, lanjut dia, bermakna bahwa Pemkab Deliserdang terus berupaya meningkatkan penguatan perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan peran koperasi dan UMKM melalui peningkatan daya saing agar terciptanya produk unggulan, serta usaha skala besar yang berbasis sumber daya alam.
"Dengan upaya ini, tentunya memiliki dampak ikutan terhadap perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat," katanya.
***4***
(T.KR-JRD/C/D007/D007) 30-04-2016 12:53:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang Tuti Hidayati di Lubukpakam, Sabtu, mengatakan, sensus ekonomi secara serentak akan dilakukan 1 sampai dengan 31 Mei 2016 di seluruh Indonesia, termasuk di Deliserdang.
Sensus ekonomi tersebut merupakan program nasional yang bertujuan mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, kecuali pertanian.
"Untuk Deliserdang, kita akan menerjunkan sebanyak 2.388 orang petugas sensus. Kita harap pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai dengan harapan," katanya.
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan bahwa sensus ekonomi merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan perwujudan program pemerintahan, yaitu agar Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
Adapun caranya, kata dia, dengan cara meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis domestik.
Sensus ekonomi, Menurut Bupati, sejalan dengan visi dan misi Deliserdang, yaitu "DeliSerdang yang Maju, Berdaya Saing, Religius dan Bersatu dalam Kebinekaan", seperti yang tertuang dalam RPJMD 2014 s.d. 2019, yakni membangun perekonomian yang kukuh dan berkeadilan.
Hal itu, lanjut dia, bermakna bahwa Pemkab Deliserdang terus berupaya meningkatkan penguatan perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan peran koperasi dan UMKM melalui peningkatan daya saing agar terciptanya produk unggulan, serta usaha skala besar yang berbasis sumber daya alam.
"Dengan upaya ini, tentunya memiliki dampak ikutan terhadap perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat," katanya.
***4***
(T.KR-JRD/C/D007/D007) 30-04-2016 12:53:54
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016