Tapanuli Selatan, 21/4 (Antarasumut) - Dinding tebing yang berlokasi di Desa Marisi, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan kelihatannya mulai mengalami longsor, dan perlu ada perhatian pemerintah.

Pantauan ANTARA Sumut, Kamis, tanah akibat longsoran itu sudah mulai menutup sekitar 10 meter drainase yang berada dibawahnya, dan bahkan sampai ke badan jalan.

Kondisi tersebut sedikit mengganggu pengguna jalan, apalagi saat hujan material longsor berubah menjadikan kolam lumpur, sebagian badan jalan dengan tikungan tajam menjadi licin. Perlu kiranya perhatian pemerintah agar kondisi tebing tidak semakin parah.

Lokasi tebing ini berada sekitar 100 meter sisi kiri lewat simpang  masuk perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan arah ibukota, Pasar Sipirok (menuju Medan). Pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Marisi.

Harahap (50) penduduk setempat mengatakan tebing tersebut mulai mengalami longsor sudah berbulan-bulan, erosi diakibatkan tidak adanya dek penahan dinding tebing.

"Kalau situasi itu dibiarkan begitu terus menerus khawatir kebun warga yang berada diatasnya juga bisa terancam amblas dan menimbun badan jalan," kata Harahap.

Dia  berharap adanya perhatian khusus  pemerintah untuk mencari solusi bagimana agar dinding tebing di desa Marisi, Siprok tepatnya ditikungan tajam tersebut bisa terhindar dari rawan longsor dan dari rawan laka lantas.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016