Pantai Cermin, Sumut, 12/4 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memberikan edukasi kepada pelajar di daerah itu untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, baik gempa maupun tsunami.
"Siswa juga harus tahu dan bagaimana menghadapi bencana alam. Itu mengapa pelatihan tentang pengenalan terhadap berbagai bencana alam sangat penting diketahui," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, pada acara Seminar Siaga Bencana Gempa dan Tsunami di SMA Negeri 1 Pantai Cermin, Selasa.
Ia mengatakan bahaya gempa dan berpotensinya terjadi tsunami merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai.
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut mungkin sangat sulit, oleh karenanya kita dapat mengambil langkah-langkah agar dapat meminimalkan korban.
Hal itu dinilai penting, apalagi memang hingga sampai saat ini masyarakat masih kurang peduli dengan bahaya gempa dan tsunami yang setiap saat bisa datang menerjang daerah tempat tinggalnya.
"Tsunami itu dapat meluluhlantakkan daerah dan menelan banyak korban. Untuk itu perlu pengetahuan tentang penanganan dan langkah awal bila terjadi bencana gempa dan tsunami sejak dini," katanya.
Menurut dia, ada beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan tsunami, yakni perlindungan garis pantai yang dilakukan dengan cara penetapan peraturan tentang pengembangan wilayah pantai dan membangun tembok penahan dan pemecah air laut, serta melestarikan hutan mangrove.
Berikutnya adalah sistem peringatan dini dengan mendeteksi lokasi dan besaran potensi tsunami yang muncul akibat gempa bumi dan getaran lainnya kemudian menyebarluaskan infomasi lewat radio dan televisi.
"Selain itu pendidikan dan pembelajaran. Inilah yang sedang kita laksanakan saat ini dengan memberikan penyuluhan melalui seminar," katanya.
Ia berharap melalui seminar tersebut dapat memberikan pembelajaran, tidak hanya untuk peserta didik, tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Sehingga nantinya dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bahaya gempa dan tsunami, khususnya di Serdang Bedagai yang mempunyai daerah di pesisir pantai dan menghadap ke Selat Malaka.
"Sebagian wilayah Serdang Bedagai adalah daerah pesisir. Itu mengapa pendidikan kita perlu memberikan penyadaran kepada masyarakat akan bahaya tsunami dan tanda-tandanya," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 12-04-2016 15:37:23
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Siswa juga harus tahu dan bagaimana menghadapi bencana alam. Itu mengapa pelatihan tentang pengenalan terhadap berbagai bencana alam sangat penting diketahui," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, pada acara Seminar Siaga Bencana Gempa dan Tsunami di SMA Negeri 1 Pantai Cermin, Selasa.
Ia mengatakan bahaya gempa dan berpotensinya terjadi tsunami merupakan ancaman terbesar bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai.
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut mungkin sangat sulit, oleh karenanya kita dapat mengambil langkah-langkah agar dapat meminimalkan korban.
Hal itu dinilai penting, apalagi memang hingga sampai saat ini masyarakat masih kurang peduli dengan bahaya gempa dan tsunami yang setiap saat bisa datang menerjang daerah tempat tinggalnya.
"Tsunami itu dapat meluluhlantakkan daerah dan menelan banyak korban. Untuk itu perlu pengetahuan tentang penanganan dan langkah awal bila terjadi bencana gempa dan tsunami sejak dini," katanya.
Menurut dia, ada beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan tsunami, yakni perlindungan garis pantai yang dilakukan dengan cara penetapan peraturan tentang pengembangan wilayah pantai dan membangun tembok penahan dan pemecah air laut, serta melestarikan hutan mangrove.
Berikutnya adalah sistem peringatan dini dengan mendeteksi lokasi dan besaran potensi tsunami yang muncul akibat gempa bumi dan getaran lainnya kemudian menyebarluaskan infomasi lewat radio dan televisi.
"Selain itu pendidikan dan pembelajaran. Inilah yang sedang kita laksanakan saat ini dengan memberikan penyuluhan melalui seminar," katanya.
Ia berharap melalui seminar tersebut dapat memberikan pembelajaran, tidak hanya untuk peserta didik, tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Sehingga nantinya dapat lebih meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bahaya gempa dan tsunami, khususnya di Serdang Bedagai yang mempunyai daerah di pesisir pantai dan menghadap ke Selat Malaka.
"Sebagian wilayah Serdang Bedagai adalah daerah pesisir. Itu mengapa pendidikan kita perlu memberikan penyadaran kepada masyarakat akan bahaya tsunami dan tanda-tandanya," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/E005/E005) 12-04-2016 15:37:23
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016