Medan, 5/4 (Antara) - Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menegaskan sampai sejauh pelaksanaan Ujian Nasional di kota itu berjalan dengan baik dan tidak ada terjadi kebocoran soal ujian.

"Alhamdulillah selama dua hari pelaksanaan UN tidak ditemukan kebocoran-kebocoran. Apalagi saya telah mengecekan ke Dinas Pendidikan, tidak ada kebocoran. Insya Allah kondisi ini berlanjut sampai berakhirnya UN," katanya di Medan, Selasa.

Mantan anggota DPRD Medan ini menegaskan, kecil sekali kemungkinan terjadinya "permainan" pada pelaksaan UN.

Menurut Akhyar, sistem pengawasan sangat ketat, buktinya dirinya selaku Wakil Wali Kota saja tak bisa memasuki ruangan pada saat UN berlangsung.

Kemudian dalam ruangan terdapat lima variasi soal dan soal baru dibuka ketika waktu ujian tiba.

"Jadi bagaimana para siswa bisa mendapatkan kunci jawaban. Apalagi jauh hari para siswa dan orang tua telah diingatkan agar tidak tergiur dengan kunci-kunci jawaban yang ditawarkan.Sebab, sistem UN tahun ini tidak memungkinkan dilakukan itu," katanya.

Untuk itulah tegas Akhhyar, apabila lembaran yang ditemukan itu merupakan kunci jawaban harus dibuktikan.

"Tolong buktikan itu. Kalau memang benar, saya akan melakukan koreksi-koreksi dan akan memberikan hukuman. Sebaliknya apabila tidak benar, tolong jangan buat sensasi," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016