Padangsidimpuan 28/3 (Antarasumut) - Pegiatan "Gerakan Indonesia Beradab" Reza Indragiri Amriel mengatakan penyimpangan seksual itu sangat berbahaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Hal itu ia sampaikan disela seminar nasional yang bertemakan proteksi diri dan keluarga dari penyimpangan seksual, yang di gelar MUI kota Padangsidimpuan bersama Dompet Duhafa Waspada di MAN 2 kota Padangsidimpuan, Senin.
Reza Indragiri Amriel, M.Crim yang juga staf ahli DPR RI komisi VIII tersebut juga menambahkan penyimpangan seksual atau yang sering kita dengar saat ini seperti Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) itu merupakan kegiatan yang sangat berbahaya.
Ia juga menambahkan LGBT merupakan acaman keluarga yang luar biasa, Kementrian Agama RI (Kemenag) sendiri tidak bisa mengantisipasi kelompok tersebut.
Reza Indragiri Amriel, M.Crim yang juga staf ahli DPR RI komisi VIII tersebut juga menambahkan penyimpangan seksual atau yang sering kita dengar saat ini seperti Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) itu merupakan kegiatan yang sangat berbahaya.
Ia juga menambahkan LGBT merupakan acaman keluarga yang luar biasa, Kementrian Agama RI (Kemenag) sendiri tidak bisa mengantisipasi kelompok tersebut.
LGBT masalah yang mengancam generasi Negara penerus anak bangsa, dorong polisi untuk bisa membasmi dan penyemangat dalam konteks apa bila LGBT itu merusak dan mengancam kejahatan di Indonesia terkhusus di kota Padangsidimpuan itu sendiri.
Sebelumnya Waka Polres Padangsidimpuan Kompol Tongku Bosar Pane menjelaskan LGBT sumber penyakit dan sumber kejahatan yang bisa muncul setiap saat, mari sama-sama kita memberikan gambaran kepada lingkungan kita bahwa LGBT itu berbahaya apa jika masuk kedalam lingkungan keluarga kita, ucap Waka Polres.
Sementara itu Ketua MUI kota Padangsidimpuan Zulfan Effendi Hasibuan menjelaskan element masyarakat kota Padangsidimpuan harus bisa bersatu jika LGBT ini nantinya memberikan kesan buruk di tengah-tengah masyarakat serta di Indonesia ini tidak ada namanya pasangan sejenis apa lagi suka sesama jenis.
Sebelumnya Waka Polres Padangsidimpuan Kompol Tongku Bosar Pane menjelaskan LGBT sumber penyakit dan sumber kejahatan yang bisa muncul setiap saat, mari sama-sama kita memberikan gambaran kepada lingkungan kita bahwa LGBT itu berbahaya apa jika masuk kedalam lingkungan keluarga kita, ucap Waka Polres.
Sementara itu Ketua MUI kota Padangsidimpuan Zulfan Effendi Hasibuan menjelaskan element masyarakat kota Padangsidimpuan harus bisa bersatu jika LGBT ini nantinya memberikan kesan buruk di tengah-tengah masyarakat serta di Indonesia ini tidak ada namanya pasangan sejenis apa lagi suka sesama jenis.
Itu merupakan perusak moral dan agama jika itu ada di kota Padangsidimpuan, kami mendukung Pemerintah kota (Pemko) Padangsidimpuan jika LGBT itu nanti memberikan kesan buruk di kota ber julukan kota salak tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016