Samosir, Sumut, 4/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, merancang tempat pembuangan akhir dan pengolahan sampah dari masyarakat di sembilan kecamatan di kawasan Tele seluas 10 hektare.

"Nantinya akan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)," sebut Kepala Bidang Kebersihan Dinas Tarukim dan Kebersihan, Kores Sagala, Kamis.

Di kawasan Tele wilayah Kecamatan Harian ini, ada tiga lokasi yang telah disurvei, perbatasan Kabupaten Samosir dengan Kabupaten Dairi, Desa Partungkot Naginjang dan Desa Baniara.

Kores mengatakan, rencana pembangunan tempat sampah berada di tiga lokasi tersebut, Pemkab Samosir hanya memilih yang lebih cocok.


Dinas Tarukim dan Kebersihan di tahun 2016 masih tahap perencanaan dengan melakukan sosialisasi dan mendatangkan tenaga ahli.



Pembangunan nantinya dimulai dengan pembukaan jalan sepanjang tiga kilometer, pembuatan amdal supaya ramah lingkungan.



Pemkab berharap persoalan sampah bisa teratasi dengan adanya tempat pembuangan sampah yang permanen.



Sementara untuk mengatasi penumpukan sampah, Pemkab menambah armada pengangkut barang bekas yang tidak terpakai masyarakat lagi.



Tempat pembuangan sampah di kawasan Hoseang perbatasan Kecamatan Ronggur Nihuta dan Simanindo, sudah tidak memadai lagi, karena jalan rusak dan berjarak 30 km dari Kota Pangururan. ***4***



(T.KR-WRS/B/S015/S015) 04-02-2016 16:11:21

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016