Tanjungbalai, Sumut, (Antara) - Tim penggerak Pemberdayaan Kesehajteraan Keluarga Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, mengajak masyarakat memanfaatkan pekararan atau halaman rumah menjadi lahan bernilai ekonomis.
Ketua tim penggerak PKK Kota Tanjungbalai Hj Armaini Jannah Thamrin Munthe di Tanjungbalai, Kamis mengatakan, halaman rumah dengan segala jenis tamanaman diatasnya bukan hanya menciptakan keindahan dan kesejukan.
Akan tetapi, lebih dari pada itu dapat meningkatkan perekonomian keluarga melalui pemanfataan halaman dengan menanam tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, serta tanaman hias yang bisa mendongkrak ekonomi keluarga masing-masing.
"Masyarakat hendaknya memanfaatkan halaman rumah menjadi lahan produktif yang bisa menopang perekonomian keluarga," katanya.
Menurut dia, kegiatan menaman tersebut itu bisa dilakukan oleh kaum perempuan untuk mewujudkan penghijauan dan pelestarian lingkungan serta mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan di lahan terbatas dengan menanam pohon buah dan tanaman obat, seperti kunyit, jahe, kencur, dan sirih.
Selain bunga dan tanaman obat, halaman rumah juga bisa ditanami sayuran seperti bayam, terong dan cabe, serta berbagai tanaman bermanfaat lainnya.
Karena itu, tim penggerak PKK kelurahan/kecamatan serta kader hendaknya memberdayakan lahan terbatas tersebut sebagai lumbung hidup, minimal untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan memahami arti dan manfaatnya, jika ditanami dengan tanaman obat dan sayuran, maka halaman rumah bisa menjadi sumber ekonomi dan `warung hidup` bagi keluarga," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Ketua tim penggerak PKK Kota Tanjungbalai Hj Armaini Jannah Thamrin Munthe di Tanjungbalai, Kamis mengatakan, halaman rumah dengan segala jenis tamanaman diatasnya bukan hanya menciptakan keindahan dan kesejukan.
Akan tetapi, lebih dari pada itu dapat meningkatkan perekonomian keluarga melalui pemanfataan halaman dengan menanam tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, serta tanaman hias yang bisa mendongkrak ekonomi keluarga masing-masing.
"Masyarakat hendaknya memanfaatkan halaman rumah menjadi lahan produktif yang bisa menopang perekonomian keluarga," katanya.
Menurut dia, kegiatan menaman tersebut itu bisa dilakukan oleh kaum perempuan untuk mewujudkan penghijauan dan pelestarian lingkungan serta mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan di lahan terbatas dengan menanam pohon buah dan tanaman obat, seperti kunyit, jahe, kencur, dan sirih.
Selain bunga dan tanaman obat, halaman rumah juga bisa ditanami sayuran seperti bayam, terong dan cabe, serta berbagai tanaman bermanfaat lainnya.
Karena itu, tim penggerak PKK kelurahan/kecamatan serta kader hendaknya memberdayakan lahan terbatas tersebut sebagai lumbung hidup, minimal untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan memahami arti dan manfaatnya, jika ditanami dengan tanaman obat dan sayuran, maka halaman rumah bisa menjadi sumber ekonomi dan `warung hidup` bagi keluarga," katanya. ***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016