Langkat, Sumut, 13/1 (Antara) - Realisasi panen jagung petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga akhir Desember 2015 mencapai luas 20.302 hektare dari target pertanaman seluas 24.760 hektare.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Rabu, mengatakan, realisasi panen itu didapatkan di sentra jagung di Langkat yakni Kecamatan Sei Bingei, Sirapit, Stabat, Padang Tualang, dam Secanggang.
"Hasilnya diharapkan akan mampu meningkatkan produksi jagung di Sumatera Utara," katanya.
Yusfik menjelaskan, berbagai upaya untuk mencapai realisasi tanam sudah dilakukan pihaknya bersama petani jagung, namun karena kondisi alam dan adanya hama, pertanaman yang bisa dilakukan hingga panen hanya 20.302 hektare.
"Namun demikian untuk tahun 2016, karena adanya dorongan dan bantuan dari pemerintah pusat, diharapkan adanya perluasan tanam sehingga luas panen juga akan semakin meningkat agar produksi jagung juga bertambah," katanya.
Sekarang ini pihaknya mencoba melakukan berbagai langkah terobosan yaitu berupaya dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif untuk ditanami jagung.
Demikian juga dengan upaya memelobi pihak PTPN agar pertanaman jagung bisa dilakukan sebelum kelapa sawit tumbuh besar.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertanaman jagung, guna mendukung ketahanan pangan, kita dorong para petani yang mempunyai lahan irigasi teknis seperti Sei Bingei dan Sirapit," katanya.
Selain tanaman jagung yang panen, tanaman holtikultura, palawija, dan sayuran juga semakin meningkat seperti kedelai kini panen seluas 902 hektare dan kacang tanah 612 hektare.
Sementara kacang hijau panen seluas 922 hektare, ubi kayu 607 hektare, ubi jalar 320 hektare, cabai 628 hektare, kacang panjang 679 hektare, terung 326 hektare, tomat 42 hektare, ketimun 502 hektare, semangka 733 hektare, bayam 176 hektare, kembang kol 27 hektare, sawi 189 hektare, dan kangkung 109 hektare.
Untuk tanaman sayuran sentra pertanamannya dilakukan oleh petani di Kecamatan Secanggang yang panennya banyak melebihi dari target yang ditentukan oleh Dinas Pertanian. ***3***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 13-01-2016 17:15:22
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Rabu, mengatakan, realisasi panen itu didapatkan di sentra jagung di Langkat yakni Kecamatan Sei Bingei, Sirapit, Stabat, Padang Tualang, dam Secanggang.
"Hasilnya diharapkan akan mampu meningkatkan produksi jagung di Sumatera Utara," katanya.
Yusfik menjelaskan, berbagai upaya untuk mencapai realisasi tanam sudah dilakukan pihaknya bersama petani jagung, namun karena kondisi alam dan adanya hama, pertanaman yang bisa dilakukan hingga panen hanya 20.302 hektare.
"Namun demikian untuk tahun 2016, karena adanya dorongan dan bantuan dari pemerintah pusat, diharapkan adanya perluasan tanam sehingga luas panen juga akan semakin meningkat agar produksi jagung juga bertambah," katanya.
Sekarang ini pihaknya mencoba melakukan berbagai langkah terobosan yaitu berupaya dengan memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif untuk ditanami jagung.
Demikian juga dengan upaya memelobi pihak PTPN agar pertanaman jagung bisa dilakukan sebelum kelapa sawit tumbuh besar.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertanaman jagung, guna mendukung ketahanan pangan, kita dorong para petani yang mempunyai lahan irigasi teknis seperti Sei Bingei dan Sirapit," katanya.
Selain tanaman jagung yang panen, tanaman holtikultura, palawija, dan sayuran juga semakin meningkat seperti kedelai kini panen seluas 902 hektare dan kacang tanah 612 hektare.
Sementara kacang hijau panen seluas 922 hektare, ubi kayu 607 hektare, ubi jalar 320 hektare, cabai 628 hektare, kacang panjang 679 hektare, terung 326 hektare, tomat 42 hektare, ketimun 502 hektare, semangka 733 hektare, bayam 176 hektare, kembang kol 27 hektare, sawi 189 hektare, dan kangkung 109 hektare.
Untuk tanaman sayuran sentra pertanamannya dilakukan oleh petani di Kecamatan Secanggang yang panennya banyak melebihi dari target yang ditentukan oleh Dinas Pertanian. ***3***
(T.KR-IFZ/C/I023/I023) 13-01-2016 17:15:22
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016