Medan, 4/1 (Antara) - Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan mengakui jika kinerja Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintahan daerah setempat selama dua bulan terakhir masih belum memuaskan.
"Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya ketika memimpin apel pertama masuk kerja tahun 2016 pascalibur Natal dan tahun baru di halaman Balai Kota Medan, Senin.
Untuk itu, pihaknya bertekad akan merubah kondisi tersebut agar lebih baik lagi sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
"Walaupun masa jabatan saya sebagai Pj Wali Kota tidak lama lagi, saya tetap akan menjalankan amanah ini. Saya ingin meninggalkan kesan yang berarti saat meninggalkan Pemkot Medan. Lama pun kalau tidak ada perubahan untuk apa," katanya.
Sementara menyikapi masih adanya ASN yang tidak masuk di hari pertama kerja di tahun 2016, ia meminta kepada BKD Kota Medan untuk segera mempertanyakan kepada pegawai yang bersangkutan.
Sebab, harus diketahui alasan ASN yang bersagkutan sehingga tidak masuk kerja pada hari pertama kerja usai liburan.
"Apa itu karena terlambat, pulang kampung, sakit ata upun bolos. Jadi kepala BKD harus tahu apa alasan mereka tidak masuk. Jika mengacu liburan, tidak ada alasan bagi ASN yang tidak masuk kerja," katanya.
Untuk menyikapi masalah ketidakhadiran ASN itu, pihaknya telah membentuk tim inspeksi mendadak berjumlah 52 orang berasal dari BKD, Inspektorat, Humas, dan Satpol PP yang akan melakukan sidak ke seluruh kantor SKPD, RSUD dr Pirngadi, kantor camat, puskesmas, serta UPT Dinas Pendidikan.
"Tim itu hadir di lokasi apel pagi sekitar pukul 07.00 WIB untuk memantau kehadiran ASN, mengumpulkan, dan membawa absensi manual serta abensi `finger print` serta merekapitulasi kehadiran ASN. Hasil sidak kemudian diserahkan kepada BKD Kota Medan," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 04-01-2016 18:33:16
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya ketika memimpin apel pertama masuk kerja tahun 2016 pascalibur Natal dan tahun baru di halaman Balai Kota Medan, Senin.
Untuk itu, pihaknya bertekad akan merubah kondisi tersebut agar lebih baik lagi sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
"Walaupun masa jabatan saya sebagai Pj Wali Kota tidak lama lagi, saya tetap akan menjalankan amanah ini. Saya ingin meninggalkan kesan yang berarti saat meninggalkan Pemkot Medan. Lama pun kalau tidak ada perubahan untuk apa," katanya.
Sementara menyikapi masih adanya ASN yang tidak masuk di hari pertama kerja di tahun 2016, ia meminta kepada BKD Kota Medan untuk segera mempertanyakan kepada pegawai yang bersangkutan.
Sebab, harus diketahui alasan ASN yang bersagkutan sehingga tidak masuk kerja pada hari pertama kerja usai liburan.
"Apa itu karena terlambat, pulang kampung, sakit ata upun bolos. Jadi kepala BKD harus tahu apa alasan mereka tidak masuk. Jika mengacu liburan, tidak ada alasan bagi ASN yang tidak masuk kerja," katanya.
Untuk menyikapi masalah ketidakhadiran ASN itu, pihaknya telah membentuk tim inspeksi mendadak berjumlah 52 orang berasal dari BKD, Inspektorat, Humas, dan Satpol PP yang akan melakukan sidak ke seluruh kantor SKPD, RSUD dr Pirngadi, kantor camat, puskesmas, serta UPT Dinas Pendidikan.
"Tim itu hadir di lokasi apel pagi sekitar pukul 07.00 WIB untuk memantau kehadiran ASN, mengumpulkan, dan membawa absensi manual serta abensi `finger print` serta merekapitulasi kehadiran ASN. Hasil sidak kemudian diserahkan kepada BKD Kota Medan," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 04-01-2016 18:33:16
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016