Asahan, Sumut, 23/12, (Antarasumut) - Pj Bupati Asahan, Drs H Mhd Fitriyus SH MSP meminta kepada pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Asahan untuk terus melakukan silaturahmi dengan berbagai lapisan masayarakat, Rabu.
Permintaan tersebut disampikan Pj Bupati Asahan dalam acara pelantikan pengurus BWI Asahan di pendopo rumah dinas Bupati Asahan agar keberadaan BWI dapat diketahui oleh masayarakat.
“ BWI harus secepatnya melakukan silaturahmi. Dan memperkenalkan tugas dan fungsinya sebagai organisasi pengelola wakaf di Asahan,†demikian kata Fitriyus.
Fitriyus berharap keberadaan BWI Asahan nantinya menjadi BWI yang terbaik dalam mengelola organisasi di Sumatera Utara. Maka itu BWI diharapakan segera bekali pengurusnya dengan pemahaman tugas dan fungsinya.
†Saya yakin dengan kebersamaan dan semangat pengurus. BWI Asahan akan menjadi BWI terbaik dalam mengelola persoalan wakaf,†kata Pj Bupati.
Wakil Ketua BWI Sumut yang melantik BWI Asahan, Kasim Siyo menjelaskan bawah BWI Asahan merupakan BWI ketujuh di Sumatera Utara. Yang sebelumnya pihak BWI Sumut telah melantik BWI Siantar, Batubara, Tapsel, Kota Medan, Tanjung Balai dan Binjai.
“ Kami meminta BWI Asahan segera tunjukan hasil kerja. Lahirkan nasir yang berprofesional, “ kata Kasim sembari meminta kepada Pj Bupati untuk dapat membantu dan membimbing BWI Asahan.
Kementrian Agama Kabupaten Asahan, Drs H Syafii MA menyambut baik kehadiran BWI di Asahan. Karena dengan hadirnya BWI di Asahan, maka asset ummat dapat terselamatkan dan dimanfaatkan masyarakat dengan benar dan baik.
Ketua BWI Asahan terpilih, H Naharuddin Faqih mengatakan tugas untuk menjalankan lembaga wakaf tersebut merupakan amanah untuk mengelola dan mengembangkan BWI secara benar. Dan dapat dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat. Dan kedepan pengurus akan bekerja keras menjalankan roda lembaga, karena di Asahan banyak tanah wakaf yang belum memiliki surat.
Pengurus BWI Asahan, Ketua H Naharuddin Faiqh, Sekeretaris H Imran Sag MM, Bendahara Sri Muclis, Divisi pengelolaan dan pemberdayaan zakat, Raja Dedi Hermansyah MA serta devisi lainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Permintaan tersebut disampikan Pj Bupati Asahan dalam acara pelantikan pengurus BWI Asahan di pendopo rumah dinas Bupati Asahan agar keberadaan BWI dapat diketahui oleh masayarakat.
“ BWI harus secepatnya melakukan silaturahmi. Dan memperkenalkan tugas dan fungsinya sebagai organisasi pengelola wakaf di Asahan,†demikian kata Fitriyus.
Fitriyus berharap keberadaan BWI Asahan nantinya menjadi BWI yang terbaik dalam mengelola organisasi di Sumatera Utara. Maka itu BWI diharapakan segera bekali pengurusnya dengan pemahaman tugas dan fungsinya.
†Saya yakin dengan kebersamaan dan semangat pengurus. BWI Asahan akan menjadi BWI terbaik dalam mengelola persoalan wakaf,†kata Pj Bupati.
Wakil Ketua BWI Sumut yang melantik BWI Asahan, Kasim Siyo menjelaskan bawah BWI Asahan merupakan BWI ketujuh di Sumatera Utara. Yang sebelumnya pihak BWI Sumut telah melantik BWI Siantar, Batubara, Tapsel, Kota Medan, Tanjung Balai dan Binjai.
“ Kami meminta BWI Asahan segera tunjukan hasil kerja. Lahirkan nasir yang berprofesional, “ kata Kasim sembari meminta kepada Pj Bupati untuk dapat membantu dan membimbing BWI Asahan.
Kementrian Agama Kabupaten Asahan, Drs H Syafii MA menyambut baik kehadiran BWI di Asahan. Karena dengan hadirnya BWI di Asahan, maka asset ummat dapat terselamatkan dan dimanfaatkan masyarakat dengan benar dan baik.
Ketua BWI Asahan terpilih, H Naharuddin Faqih mengatakan tugas untuk menjalankan lembaga wakaf tersebut merupakan amanah untuk mengelola dan mengembangkan BWI secara benar. Dan dapat dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat. Dan kedepan pengurus akan bekerja keras menjalankan roda lembaga, karena di Asahan banyak tanah wakaf yang belum memiliki surat.
Pengurus BWI Asahan, Ketua H Naharuddin Faiqh, Sekeretaris H Imran Sag MM, Bendahara Sri Muclis, Divisi pengelolaan dan pemberdayaan zakat, Raja Dedi Hermansyah MA serta devisi lainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015