Medan, (Antara) - Pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution yang meraih suara terbanyak melalui penghitungan cepat akan mempersiapkan solusi dalam penanganan sampah di Kota Medan.
Dalam dialog yang diselenggarakan salah satu stasiun radio di Medan, Senin, Akhyar Nasution mengatakan, sejak masa kampanye, masalah sampah telah menjadi perhatian serius untuk ditangani.
Pihaknya sangat menyadari jika masalah sampah tidak dapat dianggap sepele karena berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan keindahan kota.
Karena itu, meski belum diumumkan secara resmi sebagai pemenang pilkada, tetapi pihaknya sudah memikirkan berbagai langkah untuk menangani sampah yang sering dikeluhkan masyarakat.
Diantara langkah yang sedang dijalankan adalah menjalin komunikasi dengan calon investor untuk menjadikan sampah menjadi sumber energi listrik.
Komunikasi itu dilakukan agar kerja sama penanganan sampah yang akan dilakukan benar-benar berhasil sehingga seluruh aspek perlu diperhatikan, termasuk konsep dan desain yang akan diterapkan.
Kemudian, pihaknya menyiapkan program berkelanjutan untuk mendidik masyarakat agar berpartisipasi dalam menangani sampah dan menjaga kebersihan
"Masyarakat harus disadarkan bahwa kebersihan itu kebutuhan bersama," kata politisi PDI Perjuanngan tersebut.
Setelah itu, pihaknya juga akan menambah armada pengangkut sampah sehinga seluruh sampah yang ada di sekitar pemukiman masyarakat dapat segera diangkut.
Namun sebelum penambahan armada tersebut dilakukan, pihaknya masih mempelajari lokasi-lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Selama ini, upaya pembangunan TPS tersebut tidak mudah karena banyak warga yang tidak senang kalau ada TPS dekat rumahnya.
"Mencari lokasi untuk pembuat TPS itu tidak mudah," kata Akhyar. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Dalam dialog yang diselenggarakan salah satu stasiun radio di Medan, Senin, Akhyar Nasution mengatakan, sejak masa kampanye, masalah sampah telah menjadi perhatian serius untuk ditangani.
Pihaknya sangat menyadari jika masalah sampah tidak dapat dianggap sepele karena berkaitan dengan kebersihan, kesehatan, dan keindahan kota.
Karena itu, meski belum diumumkan secara resmi sebagai pemenang pilkada, tetapi pihaknya sudah memikirkan berbagai langkah untuk menangani sampah yang sering dikeluhkan masyarakat.
Diantara langkah yang sedang dijalankan adalah menjalin komunikasi dengan calon investor untuk menjadikan sampah menjadi sumber energi listrik.
Komunikasi itu dilakukan agar kerja sama penanganan sampah yang akan dilakukan benar-benar berhasil sehingga seluruh aspek perlu diperhatikan, termasuk konsep dan desain yang akan diterapkan.
Kemudian, pihaknya menyiapkan program berkelanjutan untuk mendidik masyarakat agar berpartisipasi dalam menangani sampah dan menjaga kebersihan
"Masyarakat harus disadarkan bahwa kebersihan itu kebutuhan bersama," kata politisi PDI Perjuanngan tersebut.
Setelah itu, pihaknya juga akan menambah armada pengangkut sampah sehinga seluruh sampah yang ada di sekitar pemukiman masyarakat dapat segera diangkut.
Namun sebelum penambahan armada tersebut dilakukan, pihaknya masih mempelajari lokasi-lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Selama ini, upaya pembangunan TPS tersebut tidak mudah karena banyak warga yang tidak senang kalau ada TPS dekat rumahnya.
"Mencari lokasi untuk pembuat TPS itu tidak mudah," kata Akhyar. ***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015