Medan,25/11 (Antara) - PT Prima Multi Terminal, salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I menandatangani nota kesepahaman dengan PT Tolan Tiga Indonesia dalam kerja sama pemanfaatan Tangki Timbun TCC Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara.
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) itu dilakukan Direktur Utama PT Prima Multi Terminal Hosadi Apriza Putra dan Direktur Marketing PT Tolan Tiga Indonesia Olivier Robert Tichit yang disaksikan Direktur SDM dan Umum Pelindo I M Hamied Wijaya, di Medan, Rabu.
MoU itu dimaksudkan sebagai pedoman dan landasan para pihak dalam mempersiapkan dan melaksanakan kerja sama pemanfaatan tangki timbun di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Selain itu, juga bertujuan untuk membangun sebuah proses untuk menjadi wadah para pihak dalam mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung.
Dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan dan saling menguntungkan serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ruang lingkup dari MoU yang ditandatangani itu meliputi penjadwalan pembangunan terminal CPO pertama oleh PT Prima Multi Terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Pembangunan itu dimulai pada bulan April 2015 dan rencana penyelesaiannya bulan April 2017 atau total waktu konstruksi lebih kurang 24 bulan.
Adanya jaminan dari PT Tolan Tiga terhadap jumlah barang (cargo) yang akan ditangani oleh PT Prima Multi Terminal sebesar 10.000 sampai dengan 15.000 ton per bulan yang membutuhkan lima tangki timbun dengan kapasitas 3.000 ton per unit.
Direktur SDM dan Umum Pelindo I M Hamied Wijaya mengatakan, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tidak hanya mimpi Pelindo I saja, tetapi juga mimpi Indonesia dalam mewujudkan tol laut.
"Sebagai perusahaan induk, Pelindo I ingin agar pengoperasian Pelabuhan Kuala Tanjung ini secepatnya dapat terealisasi, dan kerja sama pemanfaatan tangki timbun dengan PT Tolan Tiga Indonesia pertama kali dilakukan, dan hal ini merupakan sejarah," ujar Hamied.
Sementara itu, Humas Pelindo I M Eriansyah menjelaskan, PT Prima Multi Terminal merupakan anak perusahaan Pelindo I yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan untuk melakukan pembangunan dan pengelolaan Terminal Multi Purpose di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Sedangkan, PT Tolan Tiga Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahannya di Sumatera Utara.
"Pabrik kelapa sawit milik perusahaan tersebut berlokasi di Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Simalungun," ujar Eriansyah. ***3***
(T.M034/B/I023/I023) 25-11-2015 20:02:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) itu dilakukan Direktur Utama PT Prima Multi Terminal Hosadi Apriza Putra dan Direktur Marketing PT Tolan Tiga Indonesia Olivier Robert Tichit yang disaksikan Direktur SDM dan Umum Pelindo I M Hamied Wijaya, di Medan, Rabu.
MoU itu dimaksudkan sebagai pedoman dan landasan para pihak dalam mempersiapkan dan melaksanakan kerja sama pemanfaatan tangki timbun di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Selain itu, juga bertujuan untuk membangun sebuah proses untuk menjadi wadah para pihak dalam mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Kuala Tanjung.
Dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan dan saling menguntungkan serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ruang lingkup dari MoU yang ditandatangani itu meliputi penjadwalan pembangunan terminal CPO pertama oleh PT Prima Multi Terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Pembangunan itu dimulai pada bulan April 2015 dan rencana penyelesaiannya bulan April 2017 atau total waktu konstruksi lebih kurang 24 bulan.
Adanya jaminan dari PT Tolan Tiga terhadap jumlah barang (cargo) yang akan ditangani oleh PT Prima Multi Terminal sebesar 10.000 sampai dengan 15.000 ton per bulan yang membutuhkan lima tangki timbun dengan kapasitas 3.000 ton per unit.
Direktur SDM dan Umum Pelindo I M Hamied Wijaya mengatakan, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tidak hanya mimpi Pelindo I saja, tetapi juga mimpi Indonesia dalam mewujudkan tol laut.
"Sebagai perusahaan induk, Pelindo I ingin agar pengoperasian Pelabuhan Kuala Tanjung ini secepatnya dapat terealisasi, dan kerja sama pemanfaatan tangki timbun dengan PT Tolan Tiga Indonesia pertama kali dilakukan, dan hal ini merupakan sejarah," ujar Hamied.
Sementara itu, Humas Pelindo I M Eriansyah menjelaskan, PT Prima Multi Terminal merupakan anak perusahaan Pelindo I yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan untuk melakukan pembangunan dan pengelolaan Terminal Multi Purpose di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Sedangkan, PT Tolan Tiga Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahannya di Sumatera Utara.
"Pabrik kelapa sawit milik perusahaan tersebut berlokasi di Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Simalungun," ujar Eriansyah. ***3***
(T.M034/B/I023/I023) 25-11-2015 20:02:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015