Padangsidimpuan 19/11 (Antarasumut)- Petugas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) akhirnya membekuk mertua bejat yang tega mengikat menantunya di pohon kemudian menelanjanginya, beberapa waktu lalu.
Pasangan suami istri Elipati Gulo dan Yadilla Bulolo itu ditangkap di rumah kerabatnya di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis.
Tidak ada perlawanan kepada pihak kepolisian saat terjadi penangkapan. "Keduanya ditangkap di rumah salah satu kerabat mereka," ujar Kapolres Tapanuli Selatan AKBP, Roni Samtana, Kamis siang.
Sementara orang yang merekam korban saat diikat dan ditelanjangi oleh mertuanya, masih berstatus saksi. Perekam yang tak lain adik Elipati Gulo, diamankan di salah satu rumah warga.
"Orang yang membuat video itu sementara diamankan di salah satu rumah," pungkas Roni.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dialami wanita 19 tahun berinisial OW terbongkar setelah video saat ia tengah diikat dalam keadaan telanjang, menyebar hingga ke tangan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tapanuli Tengah). Oleh KPAI, kemudian kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Tapsel.
Ironisnya, penganiayaan terhadap OW disaksikan oleh suaminya yang baru berusia 16 tahun berinisial YG. Namum, YG hanya melihat istrinya tanpa berani melawan orangtuanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pasangan suami istri Elipati Gulo dan Yadilla Bulolo itu ditangkap di rumah kerabatnya di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis.
Tidak ada perlawanan kepada pihak kepolisian saat terjadi penangkapan. "Keduanya ditangkap di rumah salah satu kerabat mereka," ujar Kapolres Tapanuli Selatan AKBP, Roni Samtana, Kamis siang.
Sementara orang yang merekam korban saat diikat dan ditelanjangi oleh mertuanya, masih berstatus saksi. Perekam yang tak lain adik Elipati Gulo, diamankan di salah satu rumah warga.
"Orang yang membuat video itu sementara diamankan di salah satu rumah," pungkas Roni.
Seperti diketahui, penganiayaan yang dialami wanita 19 tahun berinisial OW terbongkar setelah video saat ia tengah diikat dalam keadaan telanjang, menyebar hingga ke tangan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tapanuli Tengah). Oleh KPAI, kemudian kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Tapsel.
Ironisnya, penganiayaan terhadap OW disaksikan oleh suaminya yang baru berusia 16 tahun berinisial YG. Namum, YG hanya melihat istrinya tanpa berani melawan orangtuanya.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015