Rantauprapat, 16/11 (Antarasumut) - Di era 2014-2019, Presiden Republik Indonesia menggagas gerakan Revolusi mental dan menetapkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita.

Melalui Nawa Cita butir 5, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan Pendidikan, Kesejahteraan dan Kesehatan maka prioritas Pembangunan Kesehatan pada periode 2015-2019 melalui Program Indonesia sehat dengan 3 pilar.

Yakni paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusuutamaan Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan, penguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat.

Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan pendekatan continuum of care, intervensi berbasis resiko kesehatan. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat, dilakukan dengan strategi peluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Upaya tersebut difokuskan pada empat program prioritas yaitu: percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi, perbaikan gizi khususnya stunting.

Disamping juga memperhatikan penurunan prevalensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak menular melalui perubahan perilaku keluarga, dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap resiko penyakit.

Demikian antara lain disampaikan Pj Bupati Labuhanbatu Amran Utheh melalui sekretaris daerah H.Ali Usman Hrp. SH. Yang membacakan pidato tertulis menteri kesehatan RI Prof.Dr.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K).

Pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang dilaksanakan dilapangan Ika Bina 16/11/2015. Yang juga dihadiri oleh muspida dan para kepala SKPD Labuhanbatu.

Pada acara ini juga dirangkai dengan acara tambahan yaitu, pelantikan dokter kecil, launching zero tolerance, pemberian penghargaan kepada TOMAS yang peduli Kesehatan Ibu Bayi.

Pemberian hadiah lomba cerdas cermat dokter kecil, pemberian hadiah lomba senam lansia, pemberian penghargaan puskesmas yang terbanyak menolong Persalinan, pemberian hadiah kepada lomba pada cerdas cermat Ibu hamil.

Pemberian payung SMS Bunda secarasimbolis kepada Bidan Desa, pemberian hadiah kepada tenaga Medis, tenaga Keperawatan, tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga gizi puskesmas Teladan TK Kabupaten Labuhanbatu, penyerahan ambulance kepada puskesmas gunung selamat, pemberian tanda Purna Bhakti.

Selain itu juga atas nama ketua Korpri Labuhanbatu memberikan penghargaan kepada Pegawai Negari Sipil yang telah Purna Bhakti sebanyak 6 orang dan 3 orang yang telah meninggal masing-masing Rp.15 Juta rupiah

Pewarta: Tanjung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015