Padangsidimpuan 16/11 (Antarasumut)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan melaksanakan Pelatihan Komando Tanggap Darurat Bencana di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Padangsidimpuan, di Aula MAN 2 Kota Padangsidimpuan, Senin.
Sekda Kota Padangsidimpuan H Zulfeddi Simamora menjelaskan dengan kegiatan pelatihan komando tanggap darurat bencana, nantinya para peserta harus lebih sigap dalam bencana terjadi di kota Padangsidimpuan, BPBD harus tahu apa tugas pokok serta fungsinya (Tufoksi) dalam bencana nantinya jika terjadi, tidak harus menunggu ada korban baru bertindak.
Tambahnya kepada Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Padangsidimpuan juga harus bersinergi dengan BPBD apa bila bencana melanda kota Padangsidimpuan.
Kegiatan ini juga dilaksanakan selama tiga hari dengan mendatangakan narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Utara melalui Kasubit Tanggap Bencana Alam Syah, Msi serta Salamuudin, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta dari BPBD Kota Padangsidimpuan
Dalam penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan Khairul Harahap, dengan kegiatan pelatihan ini kepda seluruh peserta pelatihan nantinya bisa langsung turun ke lapangan jika bencana melanda kota Padangsidimpuan.
Inisiatif Komando Tanggap Darurat Bencana Kota Padangsidimpuan yang ikut pelatihan harus bisa dibuktikan nantinya kedepan, ucap Kepala BPBD Padangsidimpuan.
Tambahnya Tagana dan BPBD harus tahu langkah apa saja yang harus dipersiapakan dikemudian hari ada bencana di kota Padangsidimpuan.
Sementara Ketua Panitia Samir Pulungan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka upaya peningkatan kemampuan nasional di bidang penanggulangan bencana, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM.
Tambahnya tujuan kegiatan ini untuk menjalin koordinasi diantara petugas dan korban bencana melalui pelatihan kegiatan demi meningkatkan SDM para personil.
Kegiatan kita ini berdasarkan SK Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan Nomor 800/5615/BPBD/2015 tentang panitia penyelenggara Pelatihan, kegiatan ini juga di ikuti 50 peserta
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Sekda Kota Padangsidimpuan H Zulfeddi Simamora menjelaskan dengan kegiatan pelatihan komando tanggap darurat bencana, nantinya para peserta harus lebih sigap dalam bencana terjadi di kota Padangsidimpuan, BPBD harus tahu apa tugas pokok serta fungsinya (Tufoksi) dalam bencana nantinya jika terjadi, tidak harus menunggu ada korban baru bertindak.
Tambahnya kepada Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Padangsidimpuan juga harus bersinergi dengan BPBD apa bila bencana melanda kota Padangsidimpuan.
Kegiatan ini juga dilaksanakan selama tiga hari dengan mendatangakan narasumber dari BPBD Provinsi Sumatera Utara melalui Kasubit Tanggap Bencana Alam Syah, Msi serta Salamuudin, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta dari BPBD Kota Padangsidimpuan
Dalam penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan Khairul Harahap, dengan kegiatan pelatihan ini kepda seluruh peserta pelatihan nantinya bisa langsung turun ke lapangan jika bencana melanda kota Padangsidimpuan.
Inisiatif Komando Tanggap Darurat Bencana Kota Padangsidimpuan yang ikut pelatihan harus bisa dibuktikan nantinya kedepan, ucap Kepala BPBD Padangsidimpuan.
Tambahnya Tagana dan BPBD harus tahu langkah apa saja yang harus dipersiapakan dikemudian hari ada bencana di kota Padangsidimpuan.
Sementara Ketua Panitia Samir Pulungan menjelaskan kegiatan ini dalam rangka upaya peningkatan kemampuan nasional di bidang penanggulangan bencana, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM.
Tambahnya tujuan kegiatan ini untuk menjalin koordinasi diantara petugas dan korban bencana melalui pelatihan kegiatan demi meningkatkan SDM para personil.
Kegiatan kita ini berdasarkan SK Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan Nomor 800/5615/BPBD/2015 tentang panitia penyelenggara Pelatihan, kegiatan ini juga di ikuti 50 peserta
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015