Seirampah, 30/10 (Antarasumut) - Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa kita.
Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan perwujudan dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Demikian amanat tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi, S.Ag, yang dibacakan oleh Sekdakab Serdang Bedagai (Sergai) Drs. H. Haris Fadillah MSi pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu.
Lebih lanjut Menpora RI Imam Nahrawi menyampaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 tahun ini mengangkat tema “Bangkit Pemuda Merah Putih Melalui Revolusi Mental Wujudkan Indonesia Hebatâ€.
Tema tersebut mengandung pesan bahwa mau atau tidak pemuda sudah memasuki era yang berbeda (Sadar dan bangkitlah), artinya para pemuda Indonesia hendaklah menyadari untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan salah satunya pemuda harus berperan aktif disegala bidang pembangunan.
Untuk menyelenggarakan pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan hendaknya melalui proses revolusi mental.
Imam Nahrawi menjelaskan bahwa tahun 2015 ini kita akan memasuki era komunitas ASEAN, untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Kita adalah bangsa yang besar memiliki sumber daya alam berlimpah, sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik.
Untuk itu mentalitas bangsa khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif.
Dikatakan revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang berpikiran maju. Ciri pemuda yang berpikiran maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Oleh karena itu revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang mempunyai pemikiran maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan perwujudan dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Demikian amanat tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi, S.Ag, yang dibacakan oleh Sekdakab Serdang Bedagai (Sergai) Drs. H. Haris Fadillah MSi pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu.
Lebih lanjut Menpora RI Imam Nahrawi menyampaikan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-87 tahun ini mengangkat tema “Bangkit Pemuda Merah Putih Melalui Revolusi Mental Wujudkan Indonesia Hebatâ€.
Tema tersebut mengandung pesan bahwa mau atau tidak pemuda sudah memasuki era yang berbeda (Sadar dan bangkitlah), artinya para pemuda Indonesia hendaklah menyadari untuk mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan salah satunya pemuda harus berperan aktif disegala bidang pembangunan.
Untuk menyelenggarakan pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan hendaknya melalui proses revolusi mental.
Imam Nahrawi menjelaskan bahwa tahun 2015 ini kita akan memasuki era komunitas ASEAN, untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Kita adalah bangsa yang besar memiliki sumber daya alam berlimpah, sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik.
Untuk itu mentalitas bangsa khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif.
Dikatakan revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang berpikiran maju. Ciri pemuda yang berpikiran maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
Oleh karena itu revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang mempunyai pemikiran maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015