Samosir, Sumut, 19/10 (Antara) - Jumlah masyarakat Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang menyaksikan proses pencarian Helikopter EC 130 di Posko SAR di kawasan Dermaga Onan Runggu, Senin, berkurang.

Di lokasi terlihat puluhan masyarakat dan pelajar, armada mobil dan kapal yang diparkir usai pencarian, sedangkan aktivitas dermaga normal.

"Ini seperempatnya sejak heli itu jatuh, biasanya lebih seratusan," sebut Mida br Samosir, pemilik kedai di dekat Dermaga Onan Runggu.

Menurut Mida, kawasan ini ramai dikunjungi secara silih berganti sejak pagi dari kalangan usia dan profesi, seperti pelajar, petani dan pegawai.

Menurunnya jumlah masyarakat yang menyaksikan diperkirakan dengan penarikan tim gabungan pada tujuh hari musibah heli.

Kepala Kantor SAR Sumut, Rochmali mengatakan, tim gabungan pada masa perpanjangan tiga hari berjumlah kira-kira 200 personil.

"Jumlah personil berkurang, tetapi armada untuk pencarian tetap dan bahkan tambah satu unit heli dari TNI," sebut Rocmali.

Sesuai prosedur katanya, pencarian akan dihentikan pada Selasa (20/10), jika tidak ada lagi permintaan dari pihak perusahaan penerbangan dan hasil evaluasi tidak menunjukkan hasil positif.

Pewarta: Waristo

Editor : Waristo


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015