Medan, 13/10 (Antara) - Pemerintah Kota Medan membagikan ribuan masker kepada siswa sekolah dasar, demi mengantisipasi dampak kabut asap kiriman yang melanda daerah itu dalam beberapa pekan terakhir.
"Pembagian masker ini bertujuan untuk meminimalisir bahaya asap yang saat ini tengah menyelimuti Kota Medan, terutama bagi anak-anak SD yang memang rentan terganggu saluran pernafasan mereka," katanya Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, Selasa, yang turut membagikan masker tersebut kepada beberapa siswa SD di Medan, Selasa.
Ribuan masker tersebut dibagikan di beberapa sekolah di kota itu seperti di SDN 064987, SDN 060923 dan SDN 060925 di Jalan Garu 3 Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.
Pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kedulian Pemko Medan kepada masyarakat, terutama siswa SD, sebab, kondisi asap kirim akibat pembakaran hutan dari beberapa wilayah saat ini sangat mengkhawatirkan.
Jika tidak cepat diantisipasi, dikhawatirkan akan menyebabkan terjadi penyakit Infeksi Salauran Pernafasan Akut (ISPA).
Tidak hanya membagikan, mantan Kadispenda Kota Medan itu juga memakaikan masker kepada sejumlah siswa, termasuk para guru.
Lebih lanjut Randiman mengatakan pemberian masker ini dilakukan untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan dari polusi asap, apalagi kondisi polusi asap dalam beberapa hari terakhir ini sangat mengkhawatirkan.
"Semoga masker yang kita berikan ini mampu mengurangi efek negatif polusi asap, terutama bagi anak-anak SD," katanya.
Itu sebabnya, kata dia, pembagian masker gratis tidak hanya bagi ketiga sekolah dasar itu saja, tetapi pihaknya juga berencana akan membagikan masker gratis ke seluruh sekolah.
"Insya Allah kita akan bagiakn masker ke sleuruh sekolah yang ada di Kota Medan. Kita tidak pilih kasih, semua sekolah akan kita upayakan akan mendapat masker gratis," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Medan juga sudah membagikan 50 ribu masker gratis kepada pengendara kenderaan bermotor di Jalan Balai Kota Medan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian 20 ribu masker gratis di kawasan Persimpangan Majestyk.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pembagian masker ini bertujuan untuk meminimalisir bahaya asap yang saat ini tengah menyelimuti Kota Medan, terutama bagi anak-anak SD yang memang rentan terganggu saluran pernafasan mereka," katanya Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, Selasa, yang turut membagikan masker tersebut kepada beberapa siswa SD di Medan, Selasa.
Ribuan masker tersebut dibagikan di beberapa sekolah di kota itu seperti di SDN 064987, SDN 060923 dan SDN 060925 di Jalan Garu 3 Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.
Pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kedulian Pemko Medan kepada masyarakat, terutama siswa SD, sebab, kondisi asap kirim akibat pembakaran hutan dari beberapa wilayah saat ini sangat mengkhawatirkan.
Jika tidak cepat diantisipasi, dikhawatirkan akan menyebabkan terjadi penyakit Infeksi Salauran Pernafasan Akut (ISPA).
Tidak hanya membagikan, mantan Kadispenda Kota Medan itu juga memakaikan masker kepada sejumlah siswa, termasuk para guru.
Lebih lanjut Randiman mengatakan pemberian masker ini dilakukan untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan dari polusi asap, apalagi kondisi polusi asap dalam beberapa hari terakhir ini sangat mengkhawatirkan.
"Semoga masker yang kita berikan ini mampu mengurangi efek negatif polusi asap, terutama bagi anak-anak SD," katanya.
Itu sebabnya, kata dia, pembagian masker gratis tidak hanya bagi ketiga sekolah dasar itu saja, tetapi pihaknya juga berencana akan membagikan masker gratis ke seluruh sekolah.
"Insya Allah kita akan bagiakn masker ke sleuruh sekolah yang ada di Kota Medan. Kita tidak pilih kasih, semua sekolah akan kita upayakan akan mendapat masker gratis," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Medan juga sudah membagikan 50 ribu masker gratis kepada pengendara kenderaan bermotor di Jalan Balai Kota Medan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian 20 ribu masker gratis di kawasan Persimpangan Majestyk.***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015