Panyabungan Sumut 06/10 (Antarasumut) - Bupati Madina Drs Dahlan Hasan bersama pimpinan Skpd meninjau Empat Desa terisolir bahkan tertinggal diwilayah Sulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal sejak Sabtu kemarin 3 Oktober dengan menggunakan tranportasi Air Perahu Bot
Untuk menuju Desa Tertinggal yang jaraknya Ratusan Kilometer dari Ibukota Kabupaten, Bupati bersama rombongan membutuhkan waktu lebih kurang Empat Jam diatas sungai Muara Parlampungan yang cukup Luas, Lebar serta dihimpit Hutan Belantara dengan pesona pemandangan alam sangat Indah.
“Jarak dan tantangan bukan berarti sebagai alasan untuk meninjau Desa terisolir bahkan tertinggal, selaku Kepala Daerah yang baru Depenitif sekitar 10 Bulan sudah merupakan suatu kewajiban dan keharusan mensejahterakan serta meningkatkan kehidupan masyarakat Madina kata Dahlan Hasan.
Dimana Empat Desa diwilayah Sulang Aling ini yaitu Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah, bahkan ke Empat Desa ini bisa dikatakan belum Merdeka katanya.
Kunjungan ini merupakan rencana yang sudah lama dipersiapkan namun baru kali ini kita ada kesempatan dengan dukungan masyarakat serta beberapa Skpd terkait sehingga kinjungan ini dapat terwujud.
Bukan hanya masyarakat dan Pemerintah kita juga telah bekerjasama dengan pengusaha sukses anak dari H Anif yaitu Musa Idisha yang lebih akrab dipanggil Dodi yang memiliki jiwa sosial tinggi dan peduli akan nasib Rakyat.
“Sebelumnya Dodi bersama Tim sekitar Tiga Empat Hari sudah berangkat menuju wilayah Sulang Aling menempuh Jalan Darat melintasi Hutan Belantara yang rencananya akan membuka akses Transportasi Darat dengan jarak tempuh sekitar Puluhan Kilometer.
Insya Allah kita akan dapat berkumpul dengan Dodi bersama Tim tepatnya di Desa Lubuk Kapundung sekaligus kita akan mendengarkan keluhan dari masyarakat Desa tertinggal atas nama Bupati saya mengharapkan perhatian dan kerjasama dari Pemerintah Pusat dan Provinsi kata Dahlan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Untuk menuju Desa Tertinggal yang jaraknya Ratusan Kilometer dari Ibukota Kabupaten, Bupati bersama rombongan membutuhkan waktu lebih kurang Empat Jam diatas sungai Muara Parlampungan yang cukup Luas, Lebar serta dihimpit Hutan Belantara dengan pesona pemandangan alam sangat Indah.
“Jarak dan tantangan bukan berarti sebagai alasan untuk meninjau Desa terisolir bahkan tertinggal, selaku Kepala Daerah yang baru Depenitif sekitar 10 Bulan sudah merupakan suatu kewajiban dan keharusan mensejahterakan serta meningkatkan kehidupan masyarakat Madina kata Dahlan Hasan.
Dimana Empat Desa diwilayah Sulang Aling ini yaitu Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah, bahkan ke Empat Desa ini bisa dikatakan belum Merdeka katanya.
Kunjungan ini merupakan rencana yang sudah lama dipersiapkan namun baru kali ini kita ada kesempatan dengan dukungan masyarakat serta beberapa Skpd terkait sehingga kinjungan ini dapat terwujud.
Bukan hanya masyarakat dan Pemerintah kita juga telah bekerjasama dengan pengusaha sukses anak dari H Anif yaitu Musa Idisha yang lebih akrab dipanggil Dodi yang memiliki jiwa sosial tinggi dan peduli akan nasib Rakyat.
“Sebelumnya Dodi bersama Tim sekitar Tiga Empat Hari sudah berangkat menuju wilayah Sulang Aling menempuh Jalan Darat melintasi Hutan Belantara yang rencananya akan membuka akses Transportasi Darat dengan jarak tempuh sekitar Puluhan Kilometer.
Insya Allah kita akan dapat berkumpul dengan Dodi bersama Tim tepatnya di Desa Lubuk Kapundung sekaligus kita akan mendengarkan keluhan dari masyarakat Desa tertinggal atas nama Bupati saya mengharapkan perhatian dan kerjasama dari Pemerintah Pusat dan Provinsi kata Dahlan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015