Rantauprapat, 7/9 (Antarasumut) - Plh. Bupati Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, SH membuka Pelatihan Petugas Pengelola Perpustakaan Sekolah Se- Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung dari tanggal 7 – 17 September 2015, Senin.
"Perpustakaan sebagai sarana pendidikan formal, sumber ilmu pengetahuan dan penyebaran informasi merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan kemajuan masyarakat, meningkatkan kemajuan minat baca bagi para siswa/siswi disekolah," katanya.
Menurut dia, tanpa ilmu pengetahuan dibidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, maka perpustakaan yang dibangun dengan harga mahalpun tidak ada daya tariknya.
Oleh karena tuntutan undang-undang inilah perpustakaan umum Labuhanbatu melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Labuhanbatu menyelenggarakan kegiatan bintek tentang pengelolaan perpustakaan agar sumber daya manusia perpustakaan sudah sangat canggih.
Pada kesempatan itu dihimbau kepada seluruh peserta agar serius dalam pelatihan ini, manfaatkanlah waktu yang sangat singkat ini untuk memperoleh ilmu bagaimana teknik-teknik mengelola perpustakaan, apakah itu perpustakaan konvensional atau digital ataupun perpustakaan elektronik.
"Jangan sia-siakan ilmu yang saudara peroleh ini, amalkan dan praktekkan agar perpustakaan yang saudara kelola untuk memperoleh standart perpustakaan dan para siswa/siswi kita semakin gemar membaca," katanya.
Ketua Panitia pelatihan Fahrizal Azis Hasibuan mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 150 orang guru didik sekolah negeri tingkat SD, SLTP, SLTA dan 50 orang guru didik Madrasah Negeri Tingkat MI, MTs dan MA se-Labuhanbatu.
Maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan pengelola perpustakaan sekolah ini antara lain adalah untuk melaksanakan pembinaan kepada guru didik agar lebih terampil dalam mengelola perpustakaan sekolah hingga para pelajar termotipasi untuk membaca diperpustakaan sekolah.
Kemudian meningkatkan minat kebiasaan membaca siswa di sekolah pada setiap tingkat didik dengan kembali menata system layanan perpustakaan yang berbasis tekhnologi, sehingga system pelayanan perpustakaan sekolah yang selama ini sudah baik akan jadi tambah baik dan yang pasti akan jadi lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Perpustakaan sebagai sarana pendidikan formal, sumber ilmu pengetahuan dan penyebaran informasi merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan kemajuan masyarakat, meningkatkan kemajuan minat baca bagi para siswa/siswi disekolah," katanya.
Menurut dia, tanpa ilmu pengetahuan dibidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, maka perpustakaan yang dibangun dengan harga mahalpun tidak ada daya tariknya.
Oleh karena tuntutan undang-undang inilah perpustakaan umum Labuhanbatu melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Labuhanbatu menyelenggarakan kegiatan bintek tentang pengelolaan perpustakaan agar sumber daya manusia perpustakaan sudah sangat canggih.
Pada kesempatan itu dihimbau kepada seluruh peserta agar serius dalam pelatihan ini, manfaatkanlah waktu yang sangat singkat ini untuk memperoleh ilmu bagaimana teknik-teknik mengelola perpustakaan, apakah itu perpustakaan konvensional atau digital ataupun perpustakaan elektronik.
"Jangan sia-siakan ilmu yang saudara peroleh ini, amalkan dan praktekkan agar perpustakaan yang saudara kelola untuk memperoleh standart perpustakaan dan para siswa/siswi kita semakin gemar membaca," katanya.
Ketua Panitia pelatihan Fahrizal Azis Hasibuan mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 150 orang guru didik sekolah negeri tingkat SD, SLTP, SLTA dan 50 orang guru didik Madrasah Negeri Tingkat MI, MTs dan MA se-Labuhanbatu.
Maksud dan tujuan dari kegiatan pelatihan pengelola perpustakaan sekolah ini antara lain adalah untuk melaksanakan pembinaan kepada guru didik agar lebih terampil dalam mengelola perpustakaan sekolah hingga para pelajar termotipasi untuk membaca diperpustakaan sekolah.
Kemudian meningkatkan minat kebiasaan membaca siswa di sekolah pada setiap tingkat didik dengan kembali menata system layanan perpustakaan yang berbasis tekhnologi, sehingga system pelayanan perpustakaan sekolah yang selama ini sudah baik akan jadi tambah baik dan yang pasti akan jadi lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015