Medan, 17/9 (Antara) - Pemerintah Kota Medan berjanji akan terus peduli terhadap PSMS Medan, sehingga tim berjuluk "Ayam Kinantan" itu mampu mengukir prestasi di kancah sepak bola nasional.
Pelaksana harian Wali Kota Medan, Syaiful Bahri, Rabu, di Medan, Sumut, mengatakan, pihaknya berjanji untuk terus memberi perhatian serius kepada PSMS yang telah membanggakan kota itu dengan keberhasilan meraih juara Piala Kemerdekaan.
"Harapan kami agar PSMS Medan dapat terus meraih juara-juara kedepannya. Saya tidak ingin PSMS dilepaskan dari Kodam I/ BB karena disiplin itu perlu, dan kerja keras selama ini ada di tangan mereka juga," katanya.
Sebagai salah satu bentuk perhatian, Pemkot Medan tetap memfasilitasi klub tersebut untuk berlatih di Stadion Kebun Bunga yang kini masih direnovasi, termasuk perbaikan rumput lapangannya.
Bahkan seluruh aktivitas pemain, pelatih, dan pengurus nantinya masih tetap dipusatkan di Mess Kebun bunga.
"Kita akan terus membantu PSMS karena prestasi ini juga telah mengharumkan nama kota Medan. Jika sebelumnya ikon sepak bola kota Medan itu lama tenggelam, kini kembali dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia usai kita juarai Piala Kemerdekaan," katanya.
Ia mengatakan, Kota Medan pernah melahirkan pemain berkualitas seperti Anwar Ujang, Yuswardi, Nobon, dan Parlin Siagian, yang merupakan langganan timnas di era 70-80an.
Kemudian pada era 80-an muncul sosok Sunardi A, Sunardi B, serta Ponirin yang sukses membawa PSMS menjadi juara Piala Perserikatan.
"Kami harap keberhasilan meraih juara Piala Kemerdekaan ini merupakan awal kebangkitan kembali sepak bola Medan, dan semoga terus berprestasi di masa mendatang," katanya.
Sementara itu, ketua Umum PSMS Medan, Dr. Mahyono mengatakan prestasi yang diraih tersebut merupakan semangat baru dan kebanggan tersendiri bagi masyarakat Kota Medan, bahwa "taji" PSMS masih ada.
"Kita bangga PSMS bisa juara. Prestasi ini juga hadiah bagi masyarakat Medan dan Sumut. Jadi yang kita capai ini adalah prestasi masyarakat dan seluruh insan sepak bola di daerah ini," katanya.
Kedepan, pihaknya akan fokus dalam pembinaan pemain muda yang dipersiapkan untuk calon pengganti pemain PSMS, karena itu tahun ini juga pihaknya berencana menggulirkan kompetisi sepakbola usia muda.
"Kita mencoba menggalang dana dalam hal ini untuk memajukan pesepakbolaan di Sumatera Utara Ini. Kompetisi tersebut akan diikuti seluruh klub dari daerah-daerah dan pertandingannya akan kita pusatkan di Stadion Kebun Bunga Medan," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Pelaksana harian Wali Kota Medan, Syaiful Bahri, Rabu, di Medan, Sumut, mengatakan, pihaknya berjanji untuk terus memberi perhatian serius kepada PSMS yang telah membanggakan kota itu dengan keberhasilan meraih juara Piala Kemerdekaan.
"Harapan kami agar PSMS Medan dapat terus meraih juara-juara kedepannya. Saya tidak ingin PSMS dilepaskan dari Kodam I/ BB karena disiplin itu perlu, dan kerja keras selama ini ada di tangan mereka juga," katanya.
Sebagai salah satu bentuk perhatian, Pemkot Medan tetap memfasilitasi klub tersebut untuk berlatih di Stadion Kebun Bunga yang kini masih direnovasi, termasuk perbaikan rumput lapangannya.
Bahkan seluruh aktivitas pemain, pelatih, dan pengurus nantinya masih tetap dipusatkan di Mess Kebun bunga.
"Kita akan terus membantu PSMS karena prestasi ini juga telah mengharumkan nama kota Medan. Jika sebelumnya ikon sepak bola kota Medan itu lama tenggelam, kini kembali dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia usai kita juarai Piala Kemerdekaan," katanya.
Ia mengatakan, Kota Medan pernah melahirkan pemain berkualitas seperti Anwar Ujang, Yuswardi, Nobon, dan Parlin Siagian, yang merupakan langganan timnas di era 70-80an.
Kemudian pada era 80-an muncul sosok Sunardi A, Sunardi B, serta Ponirin yang sukses membawa PSMS menjadi juara Piala Perserikatan.
"Kami harap keberhasilan meraih juara Piala Kemerdekaan ini merupakan awal kebangkitan kembali sepak bola Medan, dan semoga terus berprestasi di masa mendatang," katanya.
Sementara itu, ketua Umum PSMS Medan, Dr. Mahyono mengatakan prestasi yang diraih tersebut merupakan semangat baru dan kebanggan tersendiri bagi masyarakat Kota Medan, bahwa "taji" PSMS masih ada.
"Kita bangga PSMS bisa juara. Prestasi ini juga hadiah bagi masyarakat Medan dan Sumut. Jadi yang kita capai ini adalah prestasi masyarakat dan seluruh insan sepak bola di daerah ini," katanya.
Kedepan, pihaknya akan fokus dalam pembinaan pemain muda yang dipersiapkan untuk calon pengganti pemain PSMS, karena itu tahun ini juga pihaknya berencana menggulirkan kompetisi sepakbola usia muda.
"Kita mencoba menggalang dana dalam hal ini untuk memajukan pesepakbolaan di Sumatera Utara Ini. Kompetisi tersebut akan diikuti seluruh klub dari daerah-daerah dan pertandingannya akan kita pusatkan di Stadion Kebun Bunga Medan," katanya.***4***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015