Medan, 12/9 (Antara) - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, kembali diselimuti kabut asap sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.

Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Polonia di Bandara Kualanamu Darul Anwar yang dihubungi Antara di Medan, mengatakan pada pagi hari jarak pandang di sekitar bandara masih mencapai 3.500 meter.

Namun menjelang pukul 11.00 WIB, kabut asap tersebut semakin banyak sehingga jarak pandang hanya sekitar 1.500 meter.

"Kalau sekarang sudah mulai membaik, sekitar 1.700 meter," katanya ketika pukul 15.00 WIB.

Meski mengetahui kabut asap mulai banyak, tetapi pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai adanya gangguan penerbangan di Bandara Kualanmu.

"Belum ada laporan, tetapi jarak pandang minimal untuk penerbangan 800 meter," katanya.

Pihaknya belum mengetahui asal kabut asap tersebut, tetapi berdasarkan pemantauan yang dilakukan terdapat empat titik panas (hotspot) di Sumut yakni di Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang (dua titik) dan kawasan Simpang Empat, Kabupaten Karo (dua titik).

Namun tidak tertutup kemungkinan asan tersebut berasal dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 737 titik panas dan Pekanbaru, Provisi Riau yang memiliki 26 titik panas.

"Sekarang, tiupan angin dari tenggara ke barat laut sehingga berpotensi membawa asap dari sana," ujar Darul. 

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Fai


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015