Medan, 4/9 (Antara) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mumtazimah Nasution mengatakan, mahasiswa saat ini harus siap menjadi agen perubahan di masyarakat.

"Untuk itu harus ditumbuhkan sikap kritis serta peduli pada persoalan di lingkungannya sehingga kehadiran mahasiswa bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya," katanya di Medan ketika membuka kegiatan Masta Kolosal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Kamis.

Menurut Mumtazimah, mahasiswa merupakan generasi yang diharapkan menjadi pemimpin masa depan. Namun harapan untuk meraih sukses tidak bisa dilakukan secara instan, tapi melalui proses belajar, berdisiplin, dan pantang menyerah.

Sebagai pemimpin masa depan, mahasiswa dituntut untuk bisa tampil sebagai panutan di lingkungan masyarakat.

"Mahasiswa diharapkan bisa jadi panutan "rule model" di lingkungannya," katanya.

IMM sebagai organisasi, merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa baru untuk mengasah kemampuan intelektual dan kemandirian serta pengalaman berorganisasi, juga ditempah menjadi pendakwah yang mampu bersikap kritis.

"Insya Allah, IMM sampai hari ini tetap kritis menyikapi kebijakan pemerintah," katanya.

Ia mengatakan, aktifitas mahasiswa di organisasi harus diimbangi dengan belajar sehingga tujuan akademik tetap tercapai.

"Aktif di organisasi, tapi juga sukses akademik," katanya.

Sementara itu, Rektor UMSU Dr Agussani mengatakan, kader IMM harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan menuju perbaikan.

Untuk itu UMSU mendukung sepenuhnya aktivitas IMM, bukan hanya di UMSU, tapi juga kampus lainnya.

Ke depan, UMSU telah membuat program pengajaran Kajian Intensif Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk melahirkan kader militan.

"Saat ini pengelolaan UMSU juga semakin baik yang diharapkan akan lahir kader terbaik," katanya. ***4***







Pewarta: Juraidi

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015