Medan (ANTARA) - Sebanyak 4.125 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti kegiatan Masa Ta’ruf (Masta) Kolosal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tahun 2025 yang digelar di pelataran Kampus Utama UMSU Jl. Kapt. Mukhtar Basri Medan, Rabu (24/9).
Kegiatan ini merupakan agenda wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Acara Masta kolosal IMM yang berlangsung selama dua hari dengan tema “Trilogi IMM sebagai Kompas Pergerakan: Menanamkan Spirit 61 Tahun Membangun Peradaban”.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Riyan Betra Delza, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Masta Kolosal di UMSU tahun ini yang dinilai sangat apik. Gelaran pembukaan yang dikemas dengan menampilkan performance mahasiswa dan didukung orkestra sebagai yang terbaik di Indonesia.
“Di tahun ini, UMSU sebagai penyelenggara MASTA terbaik di Indonesia. Kualitas penampilannya selalu ditingkatkan dan ini tidak lepas dari dukungan Rektor. Di UMSU ini luar biasa, memang layak dijadikan lokasi Muktamar Muhammadiyah 2027,” ujarnya.
Dia menekankan peran kampus sebagai tempat pembentukan mental dan cita-cita mahasiswa.
“Kampus menjadi akuarium dan ekosistem untuk bertumbuh. Sebelum masuk kuliah, kita tidak mengerti betapa kompleksnya permasalahan. Perjuangan dan mimpi besar memerlukan mentalitas besar,” ujarnya
Sebelumnya, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap tahunnya, universitas berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“Ini Adalah bentuk komitmen universitas, khususnya kepada kader-kader IMM. Saya sebagai kader, IMM harus menjadi tuan rumah di kampusnya sendiri. Untuk menggagas acara seperti ini adalah bentuk rasa memiliki. Saya berterima kasih kepada seluruh komisariat, di bawah PC dan PPM,” ungkapnya.
Rektor juga menyoroti peran IMM dalam sejarah kampus. Dia menceritakan kader-kader IMM yang terdahulu saat ini telah menjadi stakeholder di UMSU.
“Semua perkembangan organisasi IMM ini terus saya ikuti dengan baik. Apa yang dilakukan IMM mendukung kiprah UMSU di nasional dan internasional,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Prof. Agussani memberikan apresiasi khusus kepada salah satu mahasiswa baru yang bertalenta di bidang tarik suara, Ikbal Joanda, dengan memberikan beasiswa satu semester.
“Ananda Ikbal, di sini saya resmi menyampaikan kalau ananda bersedia bergabung di UMSU maka kita berikan beasiswa satu semester,” ujarnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai pertunjukkan seni seperti Orkestra mahasiswa UMSU, tarian hingga monolog dari Maily Chung (Mahasiswi FISIP UMSU) dengan naskah berjudul “Membaca Tanda Akhir Zaman”.
Masta Kolosal UMSU dibuka Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota Medan, M.Rais Prayogo. Dia mengajak mahasiswa baru untuk mengasah kemampuan akademik sekaligus aktif dalam organisasi.
“Kita tidak perlu hebat untuk memulai, tapi memulai untuk menjadi hebat. IMM adalah jawaban untuk mendukung proses dan karakter lebih baik bagi mahasiswa. Di sinilah kalian belajar dan menimba wawasan,” ucapnya.
UMSU mendukung penuh masta kolosal yang tidak hanya membina kecerdasan intelektual, tetapi juga spiritual dan sosial. Banyak alumni IMM khususnya dari UMSU yang berkiprah di persyarikatan, amal usaha dan memegang jabatan strategis di pemerintahan, pengusaha, dosen dan politisi.
Turut hadir Ketua Bidang Kader DPP IMM Ihya Rizqi, Ketua PWM Sumut Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, MA.Ketua PWA Sumut Dr. Nur Rahmah Amini, Mag, PDM/PDA kota Medan, BPH UMSU, Anggota DPRD Kota Medan sekaligus FOKAL IMM Kota Medan, Edy Saputra, S.T., M.T, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Medan, Bapak Mujiono, S.E, Para Wakil Rektor, Jajaran Ortom Muhammadiyah, sivitas akademika serta para mahasiswa baru.
