Medan, 31/8 (Antara) - Pemerintah dan pengusaha Provinis Hunan, Republik Rakyat Tingkok (RRT) menawarkan kerja sama di sektor pertanian kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Pimpinan rombongan delegasi yang terdiri dari pejabat pemerintah dan pengusaha Hunan, Fu Liang di Medan, Senin, mengatakan Hunan menawarkan kerja sama pertanian khususnya tanaman padi hibrida.

"Hunan menguasai teknologi di bidang tanaman padi hibrida dan bahkan sudah lama mengembangkan tanaman itu sehingga menjadi produsen padi terbesar di RRT," katanya.

Selain padi, Hunan yang luas wilayahnya jauh lebih kecil dari Sumut menjadi daerah penghasil kapas.

Adapun sumber daya manusia Hunan, ujar dia, juga cukup banyak mengingat penduduknya cukup padat atau 71 juta jiwa.

Hunan dengan ibu kota Changsa itu juga tercatat sebagai provinsi terbesar ke lima dan berada di urutan ke-10 dalam perkembangan perekonomiannya dari 31 provinsi yang ada di RRT.

Karena perekonomiannya bagus, maka, katanya, ada ungkapan di RRT yang menyebutkan "apabila produksi Hunan dan Guangdong cukup maka kebutuhan Tiongkok terpenuhi".

"Pemerintah dan pengusaha Hunan siap menerima kunjungan dari Sumut untuk melihat kemungkinan kerja sama yang bisa atau akan dilakukan antara dua provinsi," ujar Fu Liang yang menjabat Wakil Kepala Dinas Perdagangan Hunan.

Hunan sendiri melihat banyak produk dari Sumut yang bisa dipasarkan ke Provinsi Hunan.

Pelaksana tugas Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi, menyatakan tertarik untuk bekerja sama dengan Hunan dengan harapan menarik investasi dan memperluas pasar ekspor.

"Yang pertama mungkin bisa dilakukan adalah kerja sama provinsi bersaudara melihat banyaknya kesamaan ke dua provinsi," katanya.

Dengan kerja sama provinsi bersaudara, maka akan semakin banyak yang bisa dikerjasamakan.

"Salah satu kerja sama yang mungkin perlu dijajaki segera adalah dalam pembibitan padi hibrida untuk dikembangkan di Sumut guna memperkuat surplus beras," katanya.

Erry juga menawarkan kerja sama dalam pembangunan pembangkit listrik, infrastruktur termasuk jalan tol dan pariwisata.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015